MWCNU Batuceper: NU Lahir Meneruskan Perjuangan Wali Songo
Kamis, 21 April 2022 | 04:18 WIB
Arfan Effendi
Kontributor
Kota Tangerang, NU Online Banten
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan Batuceper, terus melakukan safari Ramadhan mengenalkan NU kepada masyarakat.
Kali ini,  MWCNU Batuceper melaksanakan Tarawih keliling di masjid Jami Al Aqsa, Poris Gaga, Batuceper, Kota Tangerang, pada Rabu (20/4) malam.Â
Ketua MWCNU Batuceper, H Bahori menyampaikan, NU yang lahir sebelum kemerdekaan Indonesia. Sejatinya meneruskan perjuangan wali songo dalam berdakwah. Membumikan amaliah Ahlussunnah wal Jamaah sehingga sangat melekat budayanya pada masyarakat.Â
"NU lahir meneruskan perjuangan para Wali Songo terdahulu, baik dalam berdakwah maupun dalam amaliah, sehingga NU melekat terhadap budaya-budaya yang dilakukan oleh masyarakat muslim Indonesia." Tuturnya.Â
H Bahori mengatakan, NU merupakan organisasi yang besar. Sehingga siapapun yang akan menghancurkan NU, maka ia akan hancur dengan sendirinya, seperti yang disampaikan Hadrotussyekh KH Hasyim Asy'ari dalam Qaulnya.Â
"NU ini adalah organisasi yang besar, sehingga siapapun yang akan menghancurkan NU. Ia akan hancur sesuai dengan Qaul Hadrotussyehk KH Hasyim Asy'ari, siapa yang mau coba-coba menghina NU atau menghancurkan NU. Maka dia akan hina dan hancur, inilah kebesaran dan kekuatan NU." Urai H Bahori.Â
Kendati demikian, H Bahori menambahkan, jamiyyah NU memiliki prinsip Wasathiyah. Kata dia, prinsip itu tidak berat ke kiri, dan juga tidak berat ke kanan.Â
NU melakukan dakwah dengan cara merangkul, bukan memukul. Ia menerangkan NU melakukan dakwah dengan cara membina, bukan menghina. NU juga melakukan dakwah mengasihi, bukan dengan mencaci. Dakwah dengan mendidik, bukan dengan cara membidik.Â
"Jam'iyyah Nahdlatul Ulama memiliki prinsip wasathiyah. Tidak ke kiri dan tidak ke kanan. Dakwah yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama adalah dakwah yang merangkul bukan memukul. Dakwah yang membina bukan menghina. Dakwah yang mengasihi bukan mencaci. Dan dakwah yang mendidik bukan membidik." Imbuh H Bahori.
Terpopuler
1
Diklatsar Banser PAC Cisauk Angkatan II Dibuka, Catat Tanggalnya dan Daftar Segera!
2
Khutbah Jumat: Evaluasi Diri di Ujung Tahun
3
Pernyataan Menbud yang Sangkal Perkosaan Masal 1998 Dinilai Mencoba Menghilangkan Narasi Sejarah
4
Perang Iran-Israel, PBNU Desak Genjatan Senjata Segera
5
Jadi Kader IPNU-IPPNU Butuh Semangat dan Istiqamah
6
Rusia Terbuka untuk Kerja Sama Nuklir dengan Indonesia
Terkini
Lihat Semua