• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 29 April 2024

Banten Raya

Ogah Telat Pesantren Kilat Jurnalistik 2023, Rela Menginap-Tempuh Jarak 160 Km Lebih

Ogah Telat Pesantren Kilat Jurnalistik 2023, Rela Menginap-Tempuh Jarak 160 Km Lebih
Iyang Bahtiar sudah sampai di Graha Aswaja NU Tangsel, lokasi Pesantren Kilat Jurnalistik 2023, sehari sebelum acara dimulai. (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)
Iyang Bahtiar sudah sampai di Graha Aswaja NU Tangsel, lokasi Pesantren Kilat Jurnalistik 2023, sehari sebelum acara dimulai. (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Tak mau terlambat mengikuti Pesantren Kilat Jurnalistik 2023, Iyang Bahtiar memutuskan berangkat lebih awal. Ya, pria berusia 27 tahun itu berangkat dari Babakan Jaha, Rahong, Malingping, Lebak, Banten, sehari sebelum kegiatan yang dilaksanakan oleh NU Online Banten di Graha Aswaja NU Tangerang Selatan, dimulai. Tepatnya Jumat (14/7/2023) pagi.

’’Berangkat dari rumah naik sepeda motor sekitar pukul 09.00. Sampai di Stasiun Rangkasbitung dua jam kemudian. Jaraknya kurang lebih 70 km. Dari Rangkas naik kereta pukul 11.30an, turun di Stasiun Jurangmangu, sekitar 1 jam perjalanan. Lalu naik angkot menuju Graha ini,’’ ujarnya kepada NU Online Banten, Sabtu (15/7/2023) dini hari.

NU Online Banten tak lama kemudian langsung mencoba mencari tahu menggunakan Google Maps. Jarak tempuh Malingping, Lebak, ke sekitar lokasi kegiatan di Jalan Otista Raya Ruko Prima Blok B No 25-26 Ciputat, Tangerang Selatan, menggunakan roda empat, sejauh 161 km dengan waktu tempuh sekitar 3 setengah jam.

’’Tujuan saya ikut ingin lebih tahu terkait jurnalistik sehingga bisa berkembang. Dapat menginformasikan kegiatan NU dan apa saja yang menarik, khususnya di Malingping dan sekitarnya,’’ jelas pria yang ketika itu memakai kaus dan celana senada, gelap, sembari menggerak-gerakkan tangan kanannya yang terselip sebatang rokok menyala itu.

Iyang yang sehari-hari bertani dan mengajar itu rela menginap di Gedung Graha Aswaja NU Tangsel, tempat Kantor Pengurus Cabang NU Tangsel, yang digadang-gadang sebagai pusat gerakan dakwah dan pengembangan masyarakat itu. ’’Kalau tidak menginap, khawatir tidak keburu. Sayang kalau ketinggalan,’’ tegas bapak dua anak yang aktif di Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Malingping itu.

Iyang yang mengaku hadir di puncak Satu Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Februari 2023 itu berharap, setelah mengikuti kegiatan mendapatkan ilmu jurnalistik dan lainnya serta keberkahan.’’Dari para muassis Nahdlatul Ulama dan bisa berkhidmat melalui media NU Online Banten. Juga bisa mengamalkan ilmu yang didapat dan membaginya, khusunya kepada sahabat-sahabat di Malingping biar bermanfaat,’’ ungkapnya.

Sekadar diketahui, Pesantren Kilat Jurnalistik 2023 yang didukung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) dan LAZISNU Tangsel itu digelar Sabtu (15/7/2023) mulai pukul 08.00 WIB. ’’Kami berharap, peserta tepat waktu,’’ ujar Ketua Panitia Pesantren Kilat Jurnalistik 2023 NU Online Banten (NUOB) Singgih Aji Purnomo.

Kegiatan yang dilaksanakan sehari dari pagi hingga jelang matahari terbenam itu mendapat respons positif. Ada 60 lebih pendaftar yang mengisi blanko pendaftaran. Hanya, dengan sejumlah pertimbangan, dilakukan seleksi dan kuota memang dibatasi. ’’Juga agar bisa maksimal. Dan, yang perlu digarisbawahi, kegiatan ini juga sebagai ikhtiar dalam rangka mencari kader jurnalistik,’’ jelas Singgih yang juga sebagai sekretaris redaksi NUOB itu.

Panitia, lanjut pria yang tinggal di Kabupaten Bogor itu, meski sejauh ini sudah menyiapkan dengan sekuat tenaga dan daya upaya, tentu ada kekurangannya. Termasuk narasumber yang hingga saat ini telah menyatakan kesediaan untuk hadir. Di antaranya adalah Pemimpin Redaksi NU Online PBNU Ivan Aulia Ahsan, Ketua LTN NU Kota Tangerang Selatan Abdul Rochim, dan M Ferdi Agustira, kreator digital.’’Mohon doanya, semoga berjalan baik dan lancar. Terima kasih kepada yang telah berkontribusi dan maaf jika ada yang kurang-kurang,’’ tutup alumni STAI Alhikmah Jakarta itu.

Pewarta: Ade Adiyansah


Banten Raya Terbaru