Operasi Ketupat 2024 di Wilayah Hukum Polres Tangsel Libatkan 314 Personel Gabungan
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 terkait pengamanan mudik dan balik serta Perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah dilaksanakan di Halaman Polres Tangerang Selatan, pada Rabu (03/04/2024). Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ibnu Bagus Santoso mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.’’Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024," ujarnya saat memimpin apel yang juga dihadiri Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
Operasi Ketupat 2024 berlangsung selama 13 hari. Mulai 4 April sampai 16 April 2024. Operasi ini telah diawali dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sejak 27 Maret hingga 2 April 2024.
Lebih lanjut Ibnu menjelaskan, dalam Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polres Tangsel melibatkan 314 personel gabungan. Terdiri atas TNI-Polri, instansi terkait, serta Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Para personel tersebut akan menempati 8 pospam dan 1 posyan. “Dengan berbagai langkah yang kita laksanakan, semoga Operasi Ketupat 2024 dapat berjalan dengan baik, sehingga mewujudkan mudik yang aman dan berkesan, begitu pula pada saat arus balik," terangnya seperti dikutip dari laman Pemkot Tangsel.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) terus melakukan persiapan demi kelancaran arus mudik masyarakat menjelang Perayaan Idul Fitri 1445 H. "Untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat Tangsel, pihaknya telah melakukan kegiatan sapu lubang ruas prioritas di sejumlah jalan kota yang akan dilintasi para pemudik," ujar Kepala Dinas SDABMBK Robby Cahyadi di Serpong, Tangsel, Selasa (2/4/2024).
Ditambahkan, untuk jalan nasional ruas Jakarta–Bogor, Pemkot Tangsel terus berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional Wilayah Banten Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sedangkan jalan provinsi, di wilayah Tangsel pelaksanaannya oleh Unit Pemeliharaan Jalan Jembatan (UPJJ) Tangerang Dinas PUPR Provinsi Banten.
“Dinas kami telah melakukan sapu lubang di beberapa jalan prioritas yang akan dilalui para pemudik, termasuk jalan arteri menuju akses tol atau jalan provinsi dan nasional. Seperti Jalan Ciater Raya sepanjang 2.195 meter dan jalan Serua sepanjang 2.245 meter,” ungkapnya.
Untuk arus mudik melalui Jalan Merpati, Ciputat menuju Jalan Cendrawasih, ke arah pintu tol Bintaro, juga dapat dinikmati oleh para pemudik yang melintas.
“Selain itu, akses jalan lainnya yang telah diperbaiki untuk kenyamanan para pemudik meliputi Jalan Merpati Raya menuju Jalan Cendrawasih, Jalan Ki Hajar Dewantoro, WR Supratman, Jl. Rawa Buntu, Bintaro Sektor 3, Bintaro Sektor 3A, Jalan Senayan, Jalan Maleo, Pondok Betung, Ceger, Jalan Pasar Jengkol, dan sejumlah jalan lainnya,” tambahnya.
Tak hanya itu. Sebagai tindakan antisipasi terhadap pencegahan banjir akibat hujan, lanjutnya, DSDABMBK menyiapkan posko di Kantor DSDABMBK dan alat berat di UPTD Pemeliharaan Alat Berat yang dimiliki. (M Izzul Mutho)
