PCNU Tangsel, LPBI NU dan Banser Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Serang
Serang, NU Online Banten
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Serang, Banten, pada Rabu (3/3/3022) malam.
Bantuan yang diberikan berupa 30 dus air mineral, 200 bungkus teh, 10 kg gula, dan 6 dus mie instan. Bantuan disalurkan melalui Kiai Komarudin yang merupakan keluarga Kesultanan Banten.
Salah satu pengurus LPBI NU Tangerang Selatan, Tanjung menyampaikan sesampainya malam tadi, kondisi banjir sudah surut sampai setinggi betis orang dewasa di belakang Masjid Agung. "Alhamdulillah, PCNU Tangsel dibantu oleh LPBI Tangsel dan Ansor Banser Ciputat Timur telah menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Serang.” Ungkapnya.
Pihaknya berharap, kepada warga Tangsel dan Nahdliyin Tangsel khususnya, untuk ikut memberikan bantuan baik berupa uang ataupun barang untuk korban banjir. “Siapkan bantuan terbaik dari bapak / ibu sekalian." Ujar Tanjung selaku Pengurus LPBI Tangsel ketika memberikan laporan.
Tanjung menambahkan, selain terjun ke lokasi bencana, LPBI NU Tangsel juga membuka rekening donasi guna membantu meringankan beban para korban. Saat banjir melanda Serang, Banten.
Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Ciputat Timur, menceritakan banyak warga yang saat ini mengungsi di dalam Masjid Agung dan sekitarnya. Termasuk Kiai sepuh keluarga Kesultanan Banten mengungsi di dalam Masjid Agung.
Relawan NU Tangsel sempat bersilaturahim dan meminta doa kepada beliau. Para relawan dari berbagai organisasi pun banyak yang mendirikan posko-posko bencana dan dapur umum untuk membantu korban banjir.
“Kita sangat prihatin dengan musibah ini. Dan sesuai arahan langsung Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, kita terpanggil dengan menerjunkan para anggota untuk membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujar Fauzul Arif Ketua PAC Ansor Ciputat Timur.
Seperti diketahui, curah hujan yang tinggi terus mengguyur seluruh kota Serang dan sekitarnya. sejak Senin, (28/2/2022) hingga beberapa hari yang lalu menyebabkan beberapa infrastruktur umum seperti jalan dan rumah penduduk terendam banjir.
Selain karena hujan deras, banjir juga disebabkan oleh meluapnya sungai Cibanten. Hal ini menyebabkan bendungan Sindangheula yang tidak dapat menampung air saat hujan turun dengan intensitas tinggi jebol.
Kontributor: Farhan Jamil
