Pelantikan Anggota DPRD Lebak Diwarnai Demo Mahasiswa

Lebak, NU Online Banten

Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak periode 2024-2029 resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Lebak, Rabu (28/8/2024).


Pimpinan sementara DPRD Lebak Junaedi Ibnu Jarta berharap para anggota dewan terpilih dapat memperjuangkan hak-hak masyarakat dan turut serta membantu pembangunan di Kabupaten Lebak. "Izinkan kami menyampaikan selamat dan sukses kepada anggota DPRD terpilih masa jabatan 2024-2029 yang telah mendapatkan amanah mengemban tugas menyalurkan aspirasi masyarakat dan untuk membantu pemerintah membangun Kabupaten Lebak," ujarnya.

Junaedi menekankan bahwa kehadiran para anggota DPRD terpilih ini menjadi momentum penting dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Lebak dan mendukung pembangunan daerah yang lebih baik. “Semoga para anggota dewan terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik, menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, serta mampu mengedepankan kepentingan rakyat,” tuturnya.

Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Lebak diwarnai demo puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Lebak Menggugat. Aksi dimulai pukul 09.00 WIB di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak. Para demonstran yang membawa spanduk dan poster, menuntut perhatian penuh terhadap permasalahan yang ada di Kabupaten Lebak.

Koordinator Lapangan Kandi Permana mengatakan, aksi ini untuk mengingatkan para anggota DPRD terpilih mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Lebak. "Kami datang untuk mengingatkan kepada anggota DPRD terpilih bahwa mereka harus berkomitmen penuh untuk memenuhi kebutuhan rakyat, menuntaskan reforma agraria, dan menurunkan angka kemiskinan hingga 0 persen sesuai dengan Peraturan Presiden yang ada," jelasnya.

Salah seorang anggota DPRD yang menemui pendemo, Junaedi Ibnu Jarta, menyampaikan, kesiapannya untuk mengakomodasi aspirasi para mahasiswa. "Kami sangat menghargai masukan dari para mahasiswa dan siap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kabupaten Lebak. Kami juga berjanji akan mengawal reforma agraria dan bekerja keras untuk menurunkan angka kemiskinan," terang Junaedi.

Aksi yang berlangsung damai berakhir setelah para mahasiswa menyampaikan tuntutan dan mendengarkan respons dari perwakilan DPRD Lebak. Sekitar pukul 13.30 peserta aksi demo membubarkan diri. (C1-2L)