• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 2 Mei 2024

Banten Raya

Peringati HSN, LPBI NU Tangsel Bakti Sosial Dengan Donor Darah

Peringati HSN, LPBI NU Tangsel Bakti Sosial Dengan Donor Darah
LPBI NU Tangsel bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel mengadakan kegiatan donor darah di Masjid Uswatuh Hasanah, Perumahan Pondok Jaya, Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kamis, (28/10).
LPBI NU Tangsel bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel mengadakan kegiatan donor darah di Masjid Uswatuh Hasanah, Perumahan Pondok Jaya, Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kamis, (28/10).

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI - NU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel mengadakan kegiatan donor darah di Masjid Uswatuh Hasanah, Perumahan Pondok Jaya, Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kamis, (28/10).

 

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Kegiatan ini juga didukung oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Tangsel, Banser Tangsel, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tangsel, Fatayat NU Tangsel, dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Uswatun Hasanah.

 

Warga sekitar Masjid Uswatun Hasanah sangat antusias dengan kegiatan ini, terbukti dengan banyaknya warga yang mendaftar sampai harus mengantri. Meski ramai dengan warga yang ingin mendonor, pelaksanaan kegiatan donor darah ini menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

 

Seluruh petugas dan pendonor diwajibkan menggunakan masker, serta ranjang yang selesai digunakan pendonor segera dibersihkan dengan cairan disenfektan.

 

Data yang masuk di meja pendaftaran sebanyak 74 calon pendonor. Namun karena seleksi pemeriksaan yang dilakukan PMI sangat ketat dan sesuai SOP, dari total 74 hanya 32 orang yang memenuhi syarat untuk menjadi pendonor.

 

Setelah mendonorkan darahnya pendonor mendapatkan paket bingkisan berisi kopi, jahe, dan vitamin yang telah disediakan oleh LPBI NU Tangsel.

 

Ketua LPBI NU Tangsel Fiqih Radito, mengatakan sesuai tagline HSN tahun 2021 Santri Siaga Jiwa Raga, LPBI NU menyelenggarakan kegiatan bakti sosial donor darah sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam hal bantuan darah utk warga yang membutuhkan.

 

Kegiatan donor darah ini jg dilaksanakan bertepatan dengan hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 2021. Menurut Sekretaris PCNU Tangsel KH Himam Muzahir, Anak-anak muda NU Tangsel harus berperan aktif dalam membangun Tangsel dan mensejahterakan warganya dengan aksi-aksi nyata turun langsung ke lapangan.

 

Kiai Himam mengapresiasi kegiatan donor darah kali ini, menurutnya kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat perlu terus dilakukan seperti donor darah, tanam pohon, susur sungai, bagi-bagi masker dan fogging agar masyarakat bisa merasakan manfaat hadirnya Nahdlatul Ulama di kota Tangsel.

 

Ketua DKM Masjid Uswatun Hasanah, Yus'id Thoyib mengucapkan banyak terima kasih atas terselenggaranya kegiatan donor darah di masjidnya. 

 

“Ini baru pertama kali diadakan disini dan alhamdulillah antusias warga sangat tinggi. Semoga kegiatan ini bisa rutin diselenggarakan di masjid ini,” imbuhnya

 

Secara terpisah, Ahmad perwakilan PMI Tangsel mengatakan senang bisa bekerjasama dengan LPBI NU Tangsel, karena PMI bisa mendatangi langsung pendonor dan mendapatkan pendonor lebih banyak, Ahmad berharap bisa melakukan kerjasama di kesempatan lainnya.

 

Ahmad juga menuturkan kebiasaan mendonorkan darah memiliki segudang manfaat. Selain tujuan amal darah kepada orang lain yang membutuhkan transfusi darah, anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. 

 

Saat seseorang mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, pendonor tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru.

 

“Beberapa manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan dari mendonor darah, antara lain Menjaga kesehatan jantung, Meningkatkan produksi sel darah merah, Membantu penurunan berat tubuh, dan Mendapatkan kesehatan psikologis.” Tutur Ahmad.

 

Ari Mahfudin pendonor asal Reni Jaya Pamulang, mengaku awalnya ragu dan takut untuk donor darah, karena ini pengalaman pertama baginya, tapi setelah diyakinkan oleh petugas PMI bahwa donor darah aman, menyehatkan, dan tidak sakit maka dia semangat mendonorkan darahnya. 

 

“Setelah donor darah badan saya terasa segar dan enakan,” Pungkas Ari.

 


Editor : Ari Hardi
 


Editor:

Banten Raya Terbaru