Pesantren Harus Terus Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi
Sabtu, 25 Januari 2025 | 00:10 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Serang KH Saifun Nawasi mengatakan, pondok pesantren harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Hal ini penting agar santri bisa menjadi apa saja, sesuai dengan zaman yang dialaminya. ’’Insyaallah, santri bisa apa saja. Makanya di zaman digital seperti sekarang, ya harus paham soal digital. Begitu pun menulis, harus bisa,” ujarnya saat Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Konsolidasi Media Pesantren yang digelar Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PCNU Kota Serang di Pondok Pesantrean Qod Ata, Walantaka, Kota Serang, Banten, Jumat (24/1/2025).
Sedangkan Ketua LTN PCNU Kota Serang Abdul Rahman Ahdori mengajak santri lebih terlibat dalam melahirkan para penulis andal. ‘’Menulis merupakan keahlian yang dapat memberikan manfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Menulis juga dapat menjadi sarana berbagi pengetahuan pengetahuan, dan menginspirasi,’’ katanya di tempat yang sama, seperti dalam rilis yang diterima NUOB.
Dalam kegiatan yang bertujuan mendorong santri terus mengasah keterampilan menulis dan melek soal digitalisasi itu, Ahdori juga menekankan, menulis dapat membantu mengembangkan keterampilan kritis dan analitis.
Ditambahkan, di era digital seperti sekarang ini, peralatan teknologi menjadi sangat penting untuk mendapatkan informasi dan membangun karakter santri menjadi lebih kuat dan berpengaruh bagi masyarakat luas. “Saat ini, segala bentuk informasi sudah bisa diakses melalui media teknologi. Pengurus pondok pesantren perlu mempertimbangkan kembali penggunaan teknologi sebagai salah satu materi pembelajaran santri,” tuturnya di depan puluhan santri.
Sekadar diketahui, kegiatan ini di antaranya juga dihadiri Sekretaris LTN Pengurus Besar Nahdlatul Ulama H Hamzah Sahal, H Hisni dari Syuriyah PCNU Kota Serang, sejumlah ketua lembaga NU di PCNU Kota Serang, dan Pengasuh Pesantren Qod Ata KH Ishom El Saha. (*)
Terpopuler
1
Menag 2009-2014 Meninggal, Dimakamkan setelah Zuhur
2
Rohana dan Rojali: Sadar atau Ikut-ikutan?
3
Berkhidmat Butuh Komitmen Jelas, Kesungguhan Curahkan Waktu dan Pikiran
4
Rais ’Aam: ISNU Dapur Besar NU
5
Mahasiswa Unusia Ini Ikut Summer Program 2025
6
Khutbah Jumat: Hindari Ghuluw, Sayangi yang di Bumi
Terkini
Lihat Semua