• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 29 April 2024

Banten Raya

Ketua LTN NU Tangsel: Keterampilan Menulis Itu Butuh Sering Praktik

Ketua LTN NU Tangsel: Keterampilan Menulis Itu Butuh Sering Praktik
Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr NU Tangsel Abdul Rochim (kiri) dan Reno Setyadi, desain grafis NUOB. (Foto: NUOB/M Izzul Mutho)
Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr NU Tangsel Abdul Rochim (kiri) dan Reno Setyadi, desain grafis NUOB. (Foto: NUOB/M Izzul Mutho)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Menulis jangan dianggap sesuatu yang menakutkan. Jadikan sesuatu yang menyenangkan. Dengan harapan mudah ditangkap dan dijalani. Barangkali itu itu benang merah tema yang diangkat pada Pesantren Kilat Jurnalistik 2023 yang digelar NU Online Banten (NUOB) di Graha Aswaja NU Tangerang Selatan (Tangsel), Ciputat, Sabtu (15/7/2023), yakni Jurnalistik Itu Asyik dan Mudah.

’’Jurnalistik itu asyik dan mudah, akan tetapi keterampilan menulis itu sama dengan belajar bahasa. Belajar bahasa itu hanya akan mudah dan membuat lancar, kalau kita sering praktik. Saya harap nanti sahabat-sahabat bisa menjadikan forum ini sebagai acuan dasar kemudian praktiknya bisa di NU Online Banten,’’ ujar Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU Tangsel Abdul Rochim saat menjadi narasumber Pesantren Kilat Jurnalistik 2023.

Di hadapan hampir 30 peserta yang berasal dari kabupatean dan kota di Banten, pria asal Lamongan yang pernah menjadi jurnalis di Koran Sindo itu mengatakan, menjadi wartawan itu hendaknya ada ketertarikan sendiri, ada minat yang bisa dimotivasi dari pelatihan seperti Pesantren Kilat Jurnalistik 2023 di Jalan Otista Raya Ruko Prima Blok B No 25-26 Ciputat, Tangerang Selatan ini.

’’Akhirnya tertarik menjadi jurnalis. Saya dulu ingin menjadi wartawan, berpikirnya, jaringan banyak, mendapat wawasan, karena tiap hari selalu mendapatkan informasi-informasi baru. Biasanya mendapatkan kesempatan meliput berita keliling Indonesia bahkan ke luar negeri secara gratis,’’ imbuh lulusan Fakultas Komunikasi salah satu kampus di Surabaya, Jawa Timur, yang selama 16 tahun menjadi wartawan itu.

Dalam kesempatan itu, pria yang kini menjadi Staf Khusus Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid itu membawakan materi soal jurnalistik dasar dan news. Pria yang juga sebagai politisi itu banyak mengupas bagaimana menulis berita dan cara mengetahui sesuatu bernilai berita.

’’Produk jurnalistik yang dipublikasikan harus bisa dipertanggungjawabkan. Kalau tidak bisa dipertanggungjawabkan itu tidak bisa disebut sebagai media yang profesional. Artinya ketika kita membuat sebuah karya jurnalistik, maka produk jurnalistiknya harus bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya serta keasliannya. Bukan sebagai sebuah hoaks, fitnah, yang tidak bisa disebut sebagai karya jurnalistik media,’’ tegas pria yang mengenakan kaus putih berlogo dan bertulis NU Online Banten dipadu peci hitam itu.

Sekadar diketahui, kegiatan yang didampingi Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Tangsel dan dibersamai Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU Tangsel itu, berjalan lancar. Gong kegiatan dimulai pukul 08.15 WIB hingga matahari menuju peraduan.

Sebelum acara inti, ada seremonial kegiatan yang dipandu pembawa acara Mirani dari Ikatan Pelajar Putri Nahdaltul Ulama (IPPNU). Dua sambutan diisi oleh Pimpinan Umum NUOB yang juga Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) H Abdullah Ubaid Matraji dan Ketua Panitia Singgih Aji Purnomo setelah momen menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya La Wathan. Kemudian kegiatan yang didukung oleh PCNU Tangsel itu ditutup doa oleh Katib Syuriyah PCNU Tangsel Kiai Kholid Yahya. Setelah itu, acara demi acara inti berlangsung.

Selain 27 peserta yang ’’anteng’’, jajaran redaksi sekaligus panitia yang hadir hingga akhir adalah Singgih Aji Purnomo, M. Izzul Mutho, Ratih Cahya Ningrum, Ade Adiyansah, dan Reno Setyadi. Bahkan dua dari tiga narasumber, membersamai dari awal hingga akhir acara. Yakni, Ketua LTN NU Kota Tangerang Selatan Abdul Rochim dan M Ferdi Agustira, kreator digital. Selain itu, narasumber yang hadir adalah Pemimpin Redaksi NU Online Ivan Aulia Ahsan yang menyajikan ideologi NU Online dan Kode Etik Jurnalistik.

Pewarta: Ade Adiyansah


Banten Raya Terbaru