• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 30 Juni 2024

Banten Raya

Puncak Musim Kemarau, Dinkes Kota Tangerang: Waspadai dan Antisipasi Kasus DBD

Puncak Musim Kemarau, Dinkes Kota Tangerang: Waspadai dan Antisipasi Kasus DBD
Kader Jumantik Dinkes saat membersihkan jentik nyamuk. (istimewa)
Kader Jumantik Dinkes saat membersihkan jentik nyamuk. (istimewa)

Kota Tangerang, NU Online Banten
Seiring memasuki puncak musim kemarau. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada bulan Juli dan Agustus 2024 akan terjadi puncak musim kemarau.

 

Mengingat kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyampaikan kepada segenap masyarakat, untuk menjaga Kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk menghindari penyakit demam berdarah.


“Waspada dan antisipasi dengan kasus DBD di musim kemarau ini, membutuhkan aksi individu dan kolektif dari komunitas untuk mengurangi kasus infeksi dengue hingga mencapai target nol kematian,” terang Pelaksana Harian (Plh) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Mugiya Wardhany, dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online Banten, pada Kamis (27/6/2024).


Ia menyampaikan, kemarau diperkirakan berpotensi meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk. Sebab, nyamuk akan sering menggigit ketika suhu meningkat. Beberapa tanda dan gejala DBD yaitu, mendadak demam tinggi, sakit kepala, nyeri pada tulang dan otot. Kemudian timbul bercak kemerahan, hidung berdarah, sakit di belakang mata, mual dan muntah, serta kelelahan.


“Harus dipahami, meski DBD menjangkiti kelompok usia yang produktif, fatalitasnya paling banyak terjadi di usia kelompok anak-anak. Karena memang, imunitas anak tidak sebaik kelompok usia produktif. Disertai gejala-gejala perburukan sulit ditemukan pada anak DBD, terlebih kerap kali ditemukan anak sudah dalam kondisi kritis,” papar Mugiya.


Mugiya mengingatkan pentingnya kolaborasi multisektor pada penanganan DBD di Kota Tangerang, seperti sosialisasi PSN 4M Plus di seluruh 39 puskesmas dan 1.097 posyandu se-Kota Tangerang. Kemudian, perlu menggerakkan seluruh masyarakat dan pegawai melaksanakan aksi bebersih memberantas sarang nyamuk di lingkungannya. Dalam hal ini, dapat melibatkan kader jumantik.


“Kolaborasi juga dikuatkan dengan Dinas Pendidikan, selama libur sekolah menugaskan seluruh pelajar di Kota Tangerang untuk memeriksa sarang nyamuk di rumah mereka masing-masing. Terlebih, menjadikan anak-anak sebagai kader jumantik, yakni sebagai bagian dari projek sekolah,” tutup Mugiya.


Tips Menghindari DBD
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk terhindari dari infeksi virus dengue yang diakibatkan oleh nyamuk aedes aegypti, diantaranya:
 

1. Lakukan penerapan 3M Plus, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang.
2. Menggunakan obat oles anti nyamuk atau repellent
3. Pasang kelambu di kamar tidur dan kaca pada setiap lubang ventilasi dan jendela
4. Melakukan vaksin dengue
5. Rutin mengkonsumsi vitamin c
 


Banten Raya Terbaru