Rumah Bersama ala Permaci Lebak
Lebak, NU Online Banten
Ketua Pelaksana Suhendri mengatakan, pembentukan Pergerakan Mahasiswa Cihara (Permaci) sudah direncanakan sejak 2021. Namun, keinginan besar menyatukan mahasiswa ini baru tereleasi di awal 2024. Dia menegaskan, meski saat ini tahun pemilu, akan tetapi sama sekali tidak ada unsur muatan politik praktis.
’’Awal mulanya kami berpikir ketika pulang harus ke mana. Ketika kami pulang merasa tidak ada teman untuk diskusi. Sehingga kami punya inisiatif untuk membentuk wadah dan tempat ini dijadikan untuk menuangkan ide dan gagasan demi kemajuan Cihara,’’ katanya kepada NU Online Banten di sela-sela Musyawarah Besar (Mubes) I Permaci bertema Rekontruksi Identitas Mahasiswa Cihara Dalam Membentuk Pemimpin yang Berintegritas di Aula Kantor Kecamatan Cihara, Lebak, Banten, Ahad (7/1/2024).
Menurutnya, sejauh mana pun melangkah ke tanah orang untuk menimba ilmu, pengetahuan, dan pengalaman tentu akan membutuhkan tempat untuk pulang. Dia menilai, Permaci ini sangat relevan dijadikan rumah bersama bagi mahasiswa yang berasal dari Cihara.
"Jangan sampai ide dan gagasan mereka (mahasiswa) terbengkalai karena tidak punya teman diskusi. Tempat ini juga kami harapkan untuk mempererat tapi silaturahim, motivasi, dan meningkatkan minat teman-teman dalam dunia pendidikan," ujar aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu.
Sedangkan Kasi Pemerintah Kecamatan Cihara A Hendriana menyambut baik kehadiran Permaci. Dia mengatakan, keberadaan manusia yang paling penting adalah bermanfaat bagi sesama dalam meningkatkan martabat sosial. Dia berharap, para mahasiswa mampu berpikir kritis untuk membaca potensi, membaca permasalahan, dan kritis pemikiran dalam mencari solusi.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kecamatan Cihara mengucapkan selamat mengabdi untuk bumi Cihara. Demi kemaslahatan umat dan meningkatkan kemuliaan serta kebaikan untuk kita masing-masing," imbuhnya.
Hadir dalam pembukaan Mubes I Permaci ini di antaranya perwakilan Pemerintah Kecamatan Cihara, Sekretaris PK-KNPI Cihara Madsoleh, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cihara Jamiludin, dan puluhan mahasiswa Cihara. (Mursyid Arifin)
