Semarakkan Harlah NU, MWCNU Ciputat Adakan Lailatul Ijtima

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Sebagai Nahdliyin ada dua hal yang harus dipegang dengan teguh. Terutama pada tataran pengurus NU. Baik pada pengurus cabang, majelis wakil cabang, pengurus ranting hingga pengurus anak ranting.

Demikian disampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan KH Abdullah Mas’ud, pada saat gelaran acara Lailatul Ijtima’ yang dilaksanakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan Ciputat, Sabtu (26/2/2022) malam di Masjid Arrahmah, Jombang.

KH Abdullah Mas’ud menyampaikan, dua amanat yang harus dipegang oleh Nahdliyin itu adalah amanah diniyah (agama) dan amanah wathaniyah (kebangsaan). “Ada dua hal yang harus dipegang, pertama, amanah diniyah yakni amanat membela agama Islam dengan menampilkan wajah islam yang sejuk, damai dan mulia,” ujarnya

Pria yang acap disapa Cak Ma’sud ini, mengatakan amanah kedua adalah amanah wathaniyah (kebangsaan). Sebagai Nahdliyin, harus berpartisipasi aktif dalam memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  

Lebih lanjut, Kiai Mas’ud juga berpesan agar para pengurus dan Nahdliyin, untuk tetap menjaga khidmatnya di NU. Hal tersebut sebagai upaya menjawab tantangan zaman yang semakin berat, serta meraih keberkahan hidup.

Kendati demikian, Ketua MWCNU kecamatan Ciputat Ustadz Hasan Ora Mahi, mengucapkan terima kasih kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) masjid Arrahmah karena telah diperkenankan oleh pihaknya, sehingga MWCNU Ciputat bisa menggelar Lailatul Ijtima' dalam rangka menyongsong hari lahir NU ke-99 dalam hitungan kalender hijriyah.

Disamping itu juga, Ustadz Hasan mengungkapkan terima kasihnya kepada Mustasyar PCNU Tangerang Selatan KH Syarif Rahmat, Ketua PCNU Tangerang Selatan KH Abdullah Mas’ud, Ketua MUI Jombang, para pengurus PCNU, MWCNU, pengurus ranting, alim ulama dan para tokoh undangan karena telah hadir.