Kota Tangerang, NU Online Banten
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Divisi Parmas dan SDM Qori Ayatullah mengungkapkan, keberadaan kampung demokrasi di Kota Tangerang diharapkan bisa menekan tingginya angka golput. Hal tersebut dilakukan atas evaluasi pada Pemilu 2019 lalu. Terlebih tingginya angka itu sebagian ada di wilayah perbatasan di Kota Tangerang.
"Kampung Demokrasi ini digalakkan untuk mendulang angka partisipatif Pemilu 2024 mendatang. Kedepannya, orang datang ke TPS menggunakan hak pilihnya meningkat," kata Qori di RW 01 Kelurahan Larangan Utara, Kota Tangerang, Sabtu (10/6/2023).
Qori menyampaikan, saat ini KPU Kota Tangerang terus menggencarkan partisipatif masyarakat untuk menggunakan haknya di Pemilu 2024 mendatang. Sosialisasi terus dilakukan untuk menekan angka golput. Melalui kampung demokrasi ini, angka partisipatif ditargetkan sampai 90 persen.
"Kita terus melakukan sosialisasi dan berupaya menggenjot partisipatif masyarakat dalam Pemilu," ujar Qori kepada NU Online Banten.
Lebih lanjut, Qori mengimbau masyarakat untuk menggunakan haknya pada Pemilu 2024 mendatang. Satu suara itu, kata Qori, menjadi satu suara yang sangat penting untuk menentukan masa depan bangsa. Negara ini sangat bergantung kepada pilihan dan keterlibatan masyarakat.
"Karenanya kita mengajak kepada masyarakat untuk menggunakan hak suaranya," pungkas Qori.
Qori juga mengajak, kepada segenap elemen masyarakat untuk tidak golput. Meminimalisir money politik pada pemilu. Dan mencerna informasi agar tidak terjerembab pada berita-berita palsu terkait kepemiluan.
"Kita terus mensosialisasikan dan mendorong peran partisipatif masyarakat, menyongsong Pemilu 2024 mendatang," tandas Qori.
Pewarta: Arfan
