Tujuh Pesantren Siap Bahas soal Siwak di Darsun Malam Ini

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Bahtsul Masail Antarpesantren se Jabodetabek yang digelar Lembaga Bahtsul Masail (LBM) dan Rabithah al-Ma’ahid al-Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) siap digelar. Kegiatan tersebut dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) 2023.’’Sudah siap semua,’’ tegas Ketua LBM PCNU Tangsel Muhammad Hanifuddin dihubungi NU Online Banten (NUOB), Senin (16/10/2023).

 

Kegiatan dilaksanakan Senin (16/10/2023) malam di Aula Kiai Idris Kamali,  Lantai III Pondok Pesantren Darus-Sunnah (Darsun), Ciputat. Jl SD Inpres No 11 Pisangan Barat, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan. Belakang Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.’’Mulai pukul 20.00 WIB,’’ imbuhnya.

Dijelaskan, peserta bahstul masail adalah santri. Sejauh ini yang sudah konfirmasi hadir sebanyak 6 pondok pesantren plus tuan rumah. Madinatun Najah, Tangsel; Jamiyah Islamiyah, Tangsel; Qod Kafa, Tangsel; Miftahul Ulum, Jaksel; Fauzan Nusantara, Jaksel; Awwabin, Depok; dan tuan rumah Darus-Sunnah, Tangsel. Untuk mushahihnya adalah Kiai Muhammad Hanifuddin dan Kiai Ulin Nuha.’’Insyaallah, bisa langsung diketahui hasilnya,’’ imbuh pria yang rutin memberikan kajian di Graha Aswaja NU Tangsel tersebut.

 

Bahtsul masail kali ini membahas seputar masalah penggunaan siwak.’’Mendiskusikan teks kitab Fathul Qarib. Termasuk kontekstualisasi saat ini. Semisal penggunakan pasta gigi, larutan pembunuh kuman dan bakteri mulut, hingga cairan penyegar mulut,’’ ungkap dosen Ma’had Darus-Sunnah Ciputat, itu.

 

Dari bahtsul masail, lanjut pria berkacamata itu, diharapkan menjadi agenda rutin di setiap pondok pesantren. Baik mingguan ataupun bulanan. ’’Pengasuh dan pengurus pesantren menaruh kepedulian. Karena ruh pesantren adalah penguasaan turats. Salah satunya adalah melalui forum bahtsul masail,’’ terangnya. (M Izzul Mutho)