Nasional

Datang ke Masjid Bayt Al-Qur'an, Menyimak Ceramah Gus Baha melalui Handphone

Sabtu, 28 September 2024 | 21:07 WIB

Datang ke Masjid Bayt Al-Qur'an, Menyimak Ceramah Gus Baha melalui Handphone

Fikri Hilal (kiri) menyimak Gus Baha via HP di samping kanan Masjid Bayt Al-Quran South City, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (28/9/2024). (Foto: NUOB/Singgih Aji Purnomo)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Maulid Nabi yang digelar Pusat Studi Al-Qur'an di Masjid Bayt Al-Qur'an South City,  Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (28/9/2024) dengan penceramah Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim, dihadiri ribuan jamaah. Di antaranya Fikri Hilal. Pemuda asal Brebes, Jawa Tengah, itu termasuk yang datang pada kegiatan dalam rangkaian perayaan 20 tahun Pusat Studi Al-Qur'an tersebut.


Mengenakan peci dipadu sarung dan kemeja putih bergaris, dia mengendarai sepeda motor dari Depok, Jawa Barat, ibundanya tinggal. Sebelum ke lokasi, dia terlebih dulu ke Cisauk, menjemput gurunya, Yusuf. Kemudian bersama-sama menghadiri Maulid Nabi yang digelar Pusat Studi Al-Qur'an (PSQ).


Meski tidak bisa melihat dari dekat Gus Baha--sapaan
KH Ahmad Bahauddin Nursalim-- dan Quraish Shihab, pengisi ceramah, karena masjid penuh, dia bersama gurunya menyimak melalui YouTube dengan telepon genggamnya di samping kanan Masjid Bayt Al-Qur’an.


"Kirang (kurang) nyeresep, kirang mengena. Fasilitas sound system perlu ditambah dan layar lebar di beberapa tempat. Semua masyarakat tahu siapa Gus Baha dan Abah Quraish Shihab. Ditunggu banget mauidlah dan ilmunya," ujarnya saat berbincang dengan NUOB di lokasi pengajian.


Senada Ahmad Azril Multazam. Pemuda berusia 24 tahun itu berangkat dari Bekasi, Jawa Barat. Tepatnya dari Cikarang ke Tangerang Selatan. Selain rasa hormat kepada kiai, dia berangkat karena penasaran. ’’Gus Baha mempunyai daya tarik. Apalagi jarang-jarang bisa menjumpai Gus Baha di area Jabodetabek,’’ ucapnya.


Meski tidak bisa masuk ke dalam masjid karena saking penuhnya jamaah, dia tetap legawa."Seorang santri, kita nggak harus tatap muka. Setidaknya sudah dapat niat baik menghadiri majelis ilmi,’’ imbuhnya kepada NUOB di lokasi.


Sejumlah tokoh hadir bersama ribuan jamaah. Di antaranya Ketua PBNU Hj Alissa Qotrunnada Munawaroh, Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Indonesia Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, dan mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar. (Singgih Aji Purnomo, Dahno)