Nasional Mudik 2025

Dear Gen Z, Mau Lebaranmu Bermakna? Ini Tipsnya!

Sabtu, 29 Maret 2025 | 23:23 WIB

Dear Gen Z, Mau Lebaranmu Bermakna? Ini Tipsnya!

Ilustrasi Lebaran. (Foto: freepik.com)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Lebaran bukan hanya tentang silaturahim, tapi lebih dari itu, banyak momen yang sayang untuk terlewat. Untuk menciptakan kenangan bermakna selama mudik dan memodernisasi tradisi agar tetap relevan bagi generasi setelah mereka, Generasi Z dapat menerapkan beberapa strategi dan kegiatan yang inovatif.

 

Berikut beberapa ide yang dapat dilakukan menurut Yunita Faela Nisa Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pertama, mengadakan kegiatan keluarga yang interaktif. Kamu bisa mengadaptasi permainan tradisional dengan elemen modern, seperti menggunakan aplikasi untuk permainan tebak-tebakan atau kuis keluarga.

 

“Ini dapat membuat kegiatan lebih menarik bagi semua generasi. Bisa juga dengan mengadakan sesi berbagi cerita. sesi di mana setiap anggota keluarga dapat berbagi cerita atau pengalaman hidup mereka. Ini dapat dilakukan dalam bentuk video atau podcast yang dapat disimpan sebagai kenangan,” kata Yunita saat dihubungi NU Online Banten, Sabtu (29/3/2025) sore.

 

Kedua, mendokumentasikan momen spesial, seperti mengabadikan momen-momen selama mudik dalam bentuk vlog. Ini tidak hanya menciptakan kenangan tetapi juga dapat menjadi cara untuk berbagi pengalaman dengan teman-teman di media sosial.

 

“Kamu juga bisa buat foto keluarga dengan tema tertentu, menggunakan properti atau kostum yang unik. Ini dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menciptakan kenangan visual yang berharga,” imbuh Yunita Perempuan yang selesaikan Studi S3 di Universitas Indonesia itu.

 

Lanjutnya, jika ada anggota keluarga yang tidak dapat hadir, adakan pertemuan virtual menggunakan platform video call. Ini memastikan semua orang tetap terhubung meskipun tidak bisa berkumpul secara fisik.

 

Ketiga, menciptakan ritual baru. Kamu bisa mulai mengembangkan ritual baru yang mencerminkan nilai-nilai dan minat Generasi Z, seperti sesi refleksi atau diskusi tentang pencapaian dan harapan untuk tahun mendatang.

 

Lebih jauh, bisa juga melakukan kegiatan sosial atau proyek kemanusiaan sebagai keluarga, seperti mengumpulkan donasi atau melakukan kegiatan sukarela. Ini dapat menjadi cara untuk memperkuat ikatan keluarga sambil memberikan dampak positif pada masyarakat.

 

“Dengan menerapkan kegiatan kreatif dan interaktif, generasi-Z dapat menjaga keseimbangan me-time dengan kebersamaan keluarga, memodernisasi tradisi, dan menciptakan kenangan bermakna selama momen lebaran. Selain itu, dengan mengadaptasi tradisi agar tetap relevan, mereka dapat memastikan bahwa nilai-nilai keluarga dan budaya tetap hidup dan dihargai oleh generasi mendatang,” pungkas Yunita yang pernah menjadi koordinator pada survei nasional PPIM tentang “Kebinekaan di Menara Gading: Toleransi Beragama di Perguruan Tinggi” pada tahun 2020 itu. (Singgih Aji Purnomo)