• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Diresmikan Presiden Jokowi, Terminal Pakupatan Serang Janjikan Kenyamanan

Diresmikan Presiden Jokowi, Terminal Pakupatan Serang Janjikan Kenyamanan
Presiden Jokowi (depan) saat meresmikan Terminal Pakupatan Kota Serang, Senin (8/1/2024). (Foto: NUOB/Dendy Ramdan Ilahi)
Presiden Jokowi (depan) saat meresmikan Terminal Pakupatan Kota Serang, Senin (8/1/2024). (Foto: NUOB/Dendy Ramdan Ilahi)

Kota Serang, NU Online Banten

Presiden Joko Widodo meresmikan revitalisasi Terminal Tipe A Pakupatan, Kota Serang, Banten, Senin (8/1/2024). Dalam peresmian terminal di Jl Raya Serang-Jakarta Km 04 No 1B, Banjaragung, Cipocok Jaya, Kota Serang, itu, Jokowi—sapaan akrab Joko Widodo--didampingi di antaranya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Terlihat juga Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat, dan Kepala Terminal Pakupatan Waluyo Dyanto.

 


Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, revitalisasi sebagai upaya pemerintah pusat agar masyarakat Indonesia mau meninggalkan penggunaan kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Apalagi, angka kepadatan lalu lintas hampir di setiap kota meningkat dan menimbulkan kemacetan.

 


"Terminal ini sudah indah dan sangat modern. Supaya menciptakan pelayanan yang nyaman di Kota Serang ini. Terminal Pakupatan merupakan komitmen pemerintah untuk mendorong penggunaan transportasi masal. Dengan fasilitas yang lebih modern, diharapkan terminal ini dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat ,’’ ujar suami Ibu Negara Iriana itu.

 


Dijelaskan, kemacetan yang terjadi saat ini karena mayoritas masyarakat ingin membeli kendaraan ketika memiliki keuangan cukup kuat. “Kenapa? Karena hampir semua orang begitu memiliki kekuatan ekonomi atau financial langsung yang dibeli mobil, sepeda motor,’’ terangnya.

 


Jika terminal ini nanti, lanjutnya, jumlah bus dan penumpangnya bertambah, itu menunjukkan adanya pergerakan orang menggunakan transportasi masal dan umum. “Juga meninggalkan image bahwa terminal itu tidak aman, terminal itu tempatnya preman. Harus dibalik bahwa terminal itu tempat yang nyaman dan pelayanannya baik,” tegas pria yang memakai baju putih lengan panjang itu.

 


Sedangkan Kepala Terminal Pakupatan Kota Serang Waluyo Dyanto mengatakan, pembangunan Terminal Pakupatan dimulai pada 2022 dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp 30 miliar. Revitalisasi terminal ini dilakukan dengan mengusung konsep mixed use.



’’Mixed use yaitu sebuah konsep terminal modern multifungsi yang menggabungkan fungsi sebagai tempat naik turun penumpang bus, fungsi sebagai penggerak perekonomian daerah, dan fungsi sebagai pusat kegiatan sosial, seni, dan budaya,” ujarnya.

 


Sebagai informasi, terminal yang sudah ada sejak 1995 itu memiliki luas lahan 30.500 meter persegi dan melayani rata-rata 400 bus atau sekitar 1.500 sampai 2000 penumpang per hari dengan 84 trayek bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan 23 trayek antarkota dalam provinsi (AKDP). Terminal ini kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti area pengendapan bus, jalur kedatangan dan keberangkatan bus, ruang tunggu penumpang, kantor pengelola, dan area komersial. (Dendy Ramdan Ilahi)


Nasional Terbaru