Ketua PBNU: Program LAZISNU Harus Berdampak Nyata dan Berkelanjutan
Ahad, 8 Desember 2024 | 00:06 WIB
Jakarta, NU Online Banten
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Choirul Sholeh Rasyid mengatakan, Beasiswa Santri Nusantara untuk santri di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang disalurkan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) harus berdampak nyata. Hal itu disampaikan Choirul saat menghadiri penyaluran Beasiswa Santri Nusantara yang digelar LAZISNU di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (6/12/2024).
“Tugas utamanya LAZISNU yaitu menjalin, memberikan, menghimpun, dan menyalurkan. PBNU berharap LAZISNU menyalurkan itu bersama atau berkolaborasi dengan badan otonom (banom) yang ada di PBNU. Program LAZISNU harus berdampak nyata bagi penerima manfaat dan manfaatnya harus terus berkelanjutan,” ujar Choirul. Dia juga berharap volumenya bertambah, tidak hanya di Jabodetabek saja tetapi jangkauannya nasional.
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan PP Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) turut berperan dalam program ini sebagai pelaksana teknis. “Kami sangat bersyukur dengan adanya kolaborasi dengan LAZISNU, kami bisa menjadi kepanjangan tangan membantu siswa SD, SMP, dan SMA,” ujar Pengurus PP IPPNU Bidang Pengembangan Komisariat Hilyatuz Zakiyah kepada NU Online, Jumat (6/12/2024).
Senada, Wakil Sekretaris PP IPNU Slamet Robbiansyah berharap, kolaborasi program beasiswa ini dapat terus berlanjut. “Masih banyak santri dan para pelajar yang membutuhkan dukungan dalam melanjutkan pembelajaran dan pendidikannya,” ujarnya, dilansir NU Online.
Para penerima beasiswa pun menyambut baik bantuan ini. Mereka mengaku akan menggunakan beasiswa ini untuk membayar sekolah dan membeli perlengkapan untuk proses belajar. Salah satu penerima, Taufiq Qurahman dari Pondok Pesantren Al-Nahdlah, Depok, Jawa Barat, mengaku senang mendapatkan beasiswa ini. “Beasiswa ini membantu banget untuk belajar sampai kuliah,” katanya.
Beasiswa Santri Nusantara merupakan program yang dilaksanakan untuk menutup rangkaian Peringatan Hari Santri 2024. Sebanyak 120 santri dan siswa dhuafa jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA di Jabodetabek menerima beasiswa ini.
Sekretaris LAZISNU PBNU H Moesafa mengatakan, sumber dana beasiswa ini dihimpun melalui penggalangan zakat pada platfrom Tokopedia sebagai bagian dari implementasi pilar NU Care Cerdas yang berorientasi di bidang pendidikan. “Ini salah satu realisasi agenda dari program kita, NU CARE Cerdas untuk pendidikan, bantuan ini bisa menjadi pendukung bagi proses pembelajaran dan penyelesaian pendidikannya,” ujar Moesafa.
Sedangkan Abdul Rachman Soleh Fauzi dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU yang mengapresiasi program tersebut. Sebab, memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan umat. “Santri ini punya cita-cita yang tinggi. Saya pesan ke santri, jangan takut kuliah nanti kami carikan dananya. Saya berharap PBNU dapat memajukan santri Indonesia, semua berkontribusi,” imbuhnya. (Rikhul Jannah)
Terpopuler
1
Target Desember 2025 Selesai, Pembangunan Gedung Kampus oleh PWNU Banten Dilanjutkan
2
Rencana Presiden Prabowo Hapus Kuota Impor Bisa Rusak Produk Petani Lokal
3
Kedaulatan Pangan Terwujud jika Kebijakan Berpihak Petani
4
Khutbah Jumat: Substansi Tradisi Halalbihalal
5
Ketum PBNU: Kerja Sama Multilateral Antarnegara Jadi Upaya Memerdekakan Palestina
6
Jaga dan Pelihara Keberkahan Tanah Borneo
Terkini
Lihat Semua