Kita Jaga Indonesia, Beda Pilihan Jangan Bermusuhan
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Seribu lebih jamaah terlihat penuh khidmat mengikuti Tablig Akbar Tangsel Bershalawat yang digelar Polres Tangerang Selatan, Senin (31/7/2023) malam. Mereka menyenandungkan shalawat, berdzikir, doa bersama, dan mendengarkan tausiah di Halaman Mapolres Tangerang Selatan, Jl Promoter, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Habib Jindan bin Novel mengatakan, dengan berkumpulnya para ulama, umara, Polri, TNI, dan masyarakat Tangsel, merupakan nikmat dari Allah. Terutama dalam nuansa Tahun Baru Islam 1445 Hijriah. ’’Kita hidup damai, akur, penuh persaudaraan. Ini berkat dakwah yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Setelah hijrah dan hidup di Madinah, Nabi mengajak semua elemen untuk hidup damai dan bersaudara. Bahkan yang bukan orang Muslim pun cinta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ini karena keindahan akhlak karimah Baginda Nabi,’’ ujar pengasuh Pondok Pesantren Al Fachriyah Larangan, Kota Tangerang, Banten, itu dalam siraman rohaninya.
Cucu Habib Ali Kwitang menambahkan, hidup di Indonesia damai dan aman harus disyukuri. ’’Mau bikin acara tablig akbar, Maulid, Isra Mi'raj, Tahun Baru Hijriah, dan lainnya, sangat mudah, diizinkan. Tentunya berterima kasih kepada Polri. Kalau di negara-negara lain tidak semudah dan segampang serta seenak di Indonesia. Kurang apalagi nikmat dari Allah yang demikian besar buat negara kita Indonesia ini. Oleh karena itu, kita jaga negeri Indonesia yang tercinta ini,’’ ungkapnya sebelum menutup dengan doa sebagai pamungkas acara.
Sebelumnya, dalam sambutannya Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto menyampaikan, tujuan diadakan tablig akbar ini adalah doa bersama.’’Semoga di wilayah hukum Tangerang Selatan khususnya, dan Polda Metro Jaya pada umumnya dalam keadaan aman, kondusif, sampai menjelang pemilu nanti,’’ ujar pria yang sebelumnya bertugas di Brebes, Jawa Tengah, itu.
Selain itu, Polres Tangsel ingin makin menyejukkan suasana dengan shalawat bersama.’’Mudah-mudahan ke depan bisa mengadakan tablig akbar lagi dan kegiatan lainnya yang makin meningkatkan kondusivitas,’’ imbuhnya.
Sedangkan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang juga hadir, berharap, aparat pemerintah, TNI, Polri, serta para tokoh agama dan masyarakat, selalu bersinergi untuk membangun dan menciptakan situasi daerah agar aman dan tertib.
’’Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya kami Polri dan TNI atau aparatur pemerintah bukan, tapi menjadi tanggung jawab bersama sebagai masyarakat Indonesia. Dan kalau semua orang mau melaksanakan perintah agamanya dengan baik, saya yakin tidak akan ada kejahatan,’’ imbuhnya.
Kapolda juga berpesan, karena pemilu semakin dekat, pihaknya mengimbau kepada semua yang mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilih dengan benar dan baik. ’’Jangan sampai beda pilihan, beda warna kaus, jadi bermusuhan di tengah-tengah masyarakat. Mari kita sama-sama pahamkan, sama-sama belajar, dan tentunya kita harus menjadi manusia-manusia yang betul-betul benar dan baik di tengah-tengah masyarakat,’’ ajak pria yang pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi itu.
Kegiatan ini selain dihadiri unsur dari Polri, TNI, dan Pemkot Tangsel, juga tampak sejumlah pimpinan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan dan pengasuh pondok pesantren di Tangerang Selatan. Terlihat hadir di antaranya Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tangsel H Abdullah Mas’ud.
Sebelumnya Kasi Humas Ipda Galih Dwi Nuryanto kepada NU Online Banten (NUOB) menargetkan, kegiatan tersebut akan diikuti sekitar enam ribu jamaah.’’Terdiri atas seluruh anggota Polres Tangsel, warga Tangsel dan sekitarnya, dan jamaah dari seluruh santri pondok pesantren yang ada di wilayah Tangerang Selatan,’’ katanya. (Ade Adiyansah)
