• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 4 Mei 2024

Nasional

Menag: Peran Dai Muda Menentukan Keberhasilan Moderasi Beragama

Menag: Peran Dai Muda Menentukan Keberhasilan Moderasi Beragama
Menteri Agama Fachrul Razi saat menjadi pembicara dalam Peringatan Hari Lahir ke-24 Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) secara virtual
Menteri Agama Fachrul Razi saat menjadi pembicara dalam Peringatan Hari Lahir ke-24 Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) secara virtual

JAKARTA (NU Online Banten) - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan salah satu aspek pembangunan nasional bidang agama adalah penguatan moderasi beragama. Menag menilai gerakan ini sebenarnya telah tumbuh di masyarakat sejak lama. Namun, penguatan moderasi beragama kembali digaungkan untuk terus merawat kerukunan, serta persatuan dan kesatuan.

“Keterlibatan ormas Islam, termasuk da’i muda akan sangat menentukan keberhasilan program moderasi beragama ini,” kata Menag saat menjadi pembicara dalam Peringatan Hari Lahir ke-24 Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) secara virtual, Kamis (17/12/2020). Hadir sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala BNPT dan Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah serta anggota dan kader FKDMI Se-Indonesia.

Menteri Agama Fachrul Razi mengapresiasi FKDMI. Menag juga menyampaikan selamat atas Peringatan Hari Lahir ke-24 FKDMI. “Harlah FKDMI ini tentunya sangat bermakna luas bagi pembangunan nasional. Dengan jaringan dan kapasitas sumber daya manusia yang dimiliki, FKDMI tentunya sangat mampu menjalankan fungsi dakwah secara baik dan terus berkarya dan mengabdi bagi umat dan bangsa,” kata Menag.


Menag berharap peran FKDMI semakin luas dan memberi warna bagi kemajuan bangsa. "Saya yakin FKDMI memiliki kapasitas untuk menjadi pioneer penguatan moderasi beragama,” lanjutnya.

Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan bahwa dakwah Islam rahmatan lil alamin sungguh penting untuk kesejukan kehidupan beragama di Indonesia. Para dai muda punya peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Negeri ini membutuhkan kaum muda untuk ikut mengatasi problematika dalam semua aspek kehidupan berbangsa. Peran dai untuk memperkuat kesatuan bangsa, menyejukkan di masyarakat," katanya.


Mahfud meminta para dai muda untuk terus membangun optimisme dan solidaritas serta kepedulian di tengah kondisi pandemi Covid-19. "Untuk dai muda FKDMI, teguhkan dakwah rahmatan lil alamin. Rukunkan umat dan bangsa kita," pesan Mahfud.

Sementara itu, Menteri Desa, PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan pesan bahwa berdakwah bukan dengan memaksa, caci maki, bukan pula dengan marah-marah. Namun, berdakwah harus dengan kasih sayang, hikmah bil mauidhatil hasanah. "Dakwah bukan semata hanya dengan kata- kata karena dakwah yang lebih esensial adalah dengan keteladanan dan contoh nyata," tuturnya.

Melalui dai, kata Gus Halim, bangsa Indonesia hendaknya diajak menumbuhkan cinta Tanah Air dan sesama. "Mengajak kepada kebaikan berarti pula mengajak umat mencintai sesama dan membangun bangsanya. Membangun Indonesia dengan membangun 74.953 desa," pesannya.


Sementara Kepala BNPT Boy Rafli Amar berpesan hendaknya dai muda selalu menyampaikan dakwah Islam rahmatan lil alamin kepada seluruh masyarakat. Meningkatkan peran dan fungsi kelompok pemuda dalam rangka mengantisipasi permasalahan kebangsaan.


"Melakukan gerakan melawan radikalisme dan intoleransi yang dapat berdampak pada perpecahan antar umat dan warga masyarakat. Serta untuk terus berjuang bersama mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga NKRI tetap damai, sejahtera, adil dan makmur," tuturnya.


Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah M Cholil Nafis menyampaikan bahwa bangsa dan negara serta masyarakat mengharapkan kehadiran FKDMI sebagai lokomotif perubahan dan juga gerakan dakwah Islam wasathiyah agar bisa menyebarkan Islam rahmatan lil alamin.

"Kita harapkan inilah peran pemuda untuk mengkombinasikan antara keagamaan dan kebangsaan di tengah arus globalisasi yang kadang-kadang menghantam terhadap entitas dan identitas bangsa ini. Mudah-mudahan FKDMI menjadi pemuda dakwah yang bisa menyebarkan kebaikan, kedamaian dan juga perubahan di Indonesia ini," serunya.

Ketua Umum FKDMI Moh Nur Huda menyampaikan peringatan Hari Lahir FKDMI ini mengangkat tema besar “Meneguhkan Dakwah Wasathiyah Rahmatan Lil Alamin”. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan peringatan harlah tahun ini dilakukan secara virtual dan juga diikuti oleh para kader dan anggota FKDMI seluruh Indonesia.


"FKDMI akan komitmen dalam menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.

Reporter : MF.Jamil
Editor: Abdul Rochim


Nasional Terbaru