Nasional

Presiden Jokowi Apresiasi Seruan Perdamaian Paus untuk Palestina

Rabu, 4 September 2024 | 22:06 WIB

Presiden Jokowi Apresiasi Seruan Perdamaian Paus untuk Palestina

Paus Fransiskus bersama Presiden Joko Widodo (kanan) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (Foto: SSY-Sekretariat Presiden)

Jakarta, NU Online Banten

Presiden Joko Widodo mengapresiasi seruan perdamaian yang dilakukan oleh Kepala Negara Vatikan sekaligus Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus atas konflik yang terjadi di Palestina. Jokowi—sapaan Joko Widodo--mengaku sangat menghargai seruan perdamaian Paus Fransiskus atas dukungan terhadap Palestina dan solusi dua negara.


"Karena perang tidak akan menguntungkan siapa pun. Perang hanya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil," kata Jokowi saat menerima kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024), dilansir NU Online.



Jokowi juga mengajak Paus Fransiskus untuk merayakan perbedaan agar dapat saling menerima dan memperkuat toleransi, sehingga dapat terwujudnya dunia yang lebih baik untuk seluruh umat manusia.



Dilansir BBC, Paus Fransiskus telah menyerukan perdamaian untuk Palestina saat Misa Paskah di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada 31 Maret 2024. Paus Fransiskus menyampaikan seruan itu di hadapan 80.000 umat Katolik yang hadir. "Tidak menyerah pada logika senjata dan persenjataan. Perdamaian tidak pernah terwujud dengan senjata, tetapi dengan tangan terentang dan hati terbuka," katanya.



Sebagai informasi, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam perjalanan apostolik ke berbagai negara di kawasan Asia Pasifik. Paus Fransiskus akan berada di Indonesia hingga 6 September 2024. Selanjutnya, akan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.



Seperti diberitakan, Paus Fransiskus tiba di Indonesia, Selasa (3/9/2024) pukul 11.26 WIB. Pesawat ITA Airways yang ditumpangi pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia dari Roma, Italia, itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kedatangan Paus disambut di antaranya Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, Duta Besar Tahta Suci untuk Indonesia Piero Pioppo, dan perwakilan Vatikan Uskup Agung Kardinal Ignatius Suharyo. Paus kemudian menuju tempat menginapnya di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta. (Haekal Attar)