• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 19 April 2024

Nasional

Rampung Dibahas, Waketum PBNU Jelaskan Sistem Pengkaderan Terbaru

Rampung Dibahas, Waketum PBNU Jelaskan Sistem Pengkaderan Terbaru
Wakil Ketua Umun PBNU Nusron Wahid. (Foto: NU Online)
Wakil Ketua Umun PBNU Nusron Wahid. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online Banten

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah merampungkan konsep pengkaderan NU dengan integratif, berjenjang, dan berkelanjutan.

 

Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid mengatakan, sistem pengkaderan NU yang baru, akan dilakukan secara berjenjang. Sedari tingkat dasar (basic training), menengah (intermediate training), dan berkelanjutan (advance training). 

 

Ia menjelaskan bahwa dalam sistem kaderisasi NU yang baru, pengaderan akan dilakukan secara berjenjang, yakni tingkat dasar (basic training), menengah (intermediate training), dan lanjutan (advance training). 

 

Namun, semua proses pengaderan di lingkungan NU dan badan otonom tetap akan diakui. 

 

“Soal nama dan istilah ditentukan kemudian. Bisa jadi yang tingkat dasar namanya tetap PKPNU. Yang menengah namanya; Madrasah Kepemimpinan NU. Yang advance training modelnya seperti akademi kepemimpinan kebangsaan NU. Model dan kurikulumnya nanti sekelas kayak Lemhanas di NU,” ujar Nusron Wahid yang dikutip laman NU Online pada Jumat (18/3/2022) lalu. 

 

Alumni tingkat dasar, kata dia, diarahkan untuk mempersiapkan kader yang layak menjadi pengurus tingkat MWCNU dan Ranting di Kluster A (Jawa, Lampung, dan NTB), serta Pengurus Cabang di Kluster B (PW dan PC yang muslimnya di atas 30 persen dari jumlah penduduk) dan Kluster C (PW dan PC yang muslimnya kurang dari 30 persen dari jumlah penduduk). 

 

Nusron juga menegaskan, para instruktur dan pelatih yang terlibat dalam PKPNU dan MKNU juga akan direkrut dan diajak bergabung semua dalam sistem pengaderan NU yang baru ini.  

 

Insyaallah mulai kwartal tiga, awal Juli semua sudah berjalan normal kembali. Karena itu akan segera melakukan sosialisasi dan uji publik ke PW dan PC tentang sistem pengaderan integrasi di NU dan kurikulum baru. Setelah Rakernas kita langsung tancap gas,” tandas Nusron.


Editor:

Nasional Terbaru