Nasional HSN 2024

Sebagai Pemimpin Masa Depan, Pemuda Harus Peduli Kesehatan

Ahad, 6 Oktober 2024 | 11:04 WIB

Sebagai Pemimpin Masa Depan, Pemuda Harus Peduli Kesehatan

Fungsional Perencana Ahli Madya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Yulia Mahmuddin. (Foto: NUOB/Dahno)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Fungsional Perencana Ahli Madya dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Yulia Mahmuddin berharap, ada peningkatkan kesadaran pemuda pada bahaya merokok mulai dari kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Demikian disampaikan saat sambutan sebelum dimulai talkshow bertema Pemuda Santri tanpa Rokok Menuju Indonesia Emas 2045; Perspektif Kesehatan, Fiqih, dan Media di Lantai 3 Graha Aswaja PCNU Tangsel, Jl Otista Raya Blok B25-B26, Ciputat, Tangsel, Banten, Sabtu (5/10/2024).


Mewakili
Asisten Deputi Karakter Pemuda Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) H Khairil Adha yang berhalangan hadir, Yulia melanjutkan, kesehatan adalah suatu yang harus diperhatikan.’’Sebab, pemuda akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Jika pemudanya sakit, itu akan bahaya pada kepimpinan di masa yang akan datang,’’ ungkapnya.


Pada aspek pendidikan, lanjutnya, juga berpengaruh terhadap merokok, karena semakin tinggi pendidikan seseorang, maka terpengaruhi rokoknya sangat sedikit. ’’Sedangkan dari ekonomi, kadang kebutuhan rokok lebih tinggi dibanding untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sehingga para perokok justru lebih sering membelanjakan uangnya untuk rokok dibanding kebutuhan keluarga,’’ jelasnya menyayangkan.


Dia berharap, pemuda menjadi agen perubahan terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Oleh karena itu, bagi yang sudah merokok, hendaknya bisa mengurangi merokoknya.’’Dan yang belum merokok jangan sampai terjadi merokok,’’ pintanya dalam kegiatan talkshow yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel sebagai rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 itu.



Hadir dalam kesempatan tersebut, hadir Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud beserta beberapa jajaran, sejumlah badan otonom NU, dan Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah KH M Alvi Firdausi. Dari Kementerian Pemuda dan Olahraga di antaranya hadir Mustadin Tagala, yang juga ketua Lakpesdam Tangsel.


Kegiatan talkshow talkshow yang dipandu moderator H Abdullah Ubaid yang juga wakil ketua PCNU Tangsel, menyuguhkan Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kesehatan Jiwa, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel) Fitria Yuliati yang menyajikan Bahaya Merokok Perspektif Kesehatan, Ketua Lembaga Bahtsul Masail PCNU Tangsel Muhammad Hanifuddin yang menyampaikan Bahaya Merokok Perspektif Fiqih dan Muhammad Izzul Mutho dari NU Online Banten yang berbicara Bahaya Merokok Perspektif Media. (Dahno)