Jakarta, NU Online Banten
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan seluruh jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di seluruh Indonesia untuk aktif menjaga ketenangan masyarakat di tengah eskalasi aksi massa atau unjuk rasa di berbagai daerah belakangan ini.
Arahan tersebut tertuang dalam surat resmi PBNU bernomor 4381/PB.01/A.II.08.47/99/08/2025 yang ditandatangani Rais âAam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf, serta Sekretaris Jenderal H Saifullah Yusuf. PBNU menegaskan pentingnya meneguhkan kepercayaan dan loyalitas kepada pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud komitmen kebangsaan NU.
"Seluruh jajaran pengurus wilayah dan cabang diminta berperan aktif menjaga stabilitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," demikian isi surat tersebut.
Selain itu, PBNU meminta seluruh struktur NU di daerah memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan pihak-pihak terkait untuk meredakan potensi masalah di lapangan. Konsolidasi internal organisasi juga ditekankan agar warga NU tidak mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memicu kegaduhan.
PBNU juga memerintahkan warga, kader, dan pengurus NU agar tidak terlibat dalam tindakan perusakan maupun perbuatan yang mengganggu ketertiban umum.
Dan sebagai ikhtiar spiritual, PBNU mengajak warga memperbanyak istighotsah, baik secara bersama maupun pribadi.ââMemohon pertolongan Allah swt agar bangsa Indonesia tetap berada dalam lindungan-Nya,ââ lanjut isi surat itu, dilansir NU Online.
Â
PBNU juga menegaskan pentingnya ketenangan di tengah situasi nasional yang sedang diuji. Ini sekaligus mengajak seluruh warga Nahdliyin mengedepankan kedamaian, ketertiban, dan doa demi keselamatan bangsa.
Terpisah, Rais âAam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) milik polisi di Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/08/2025) saat berlangsung demonstrasi.Â
Kiai Miftachul Akhyar atas nama PBNU mendoakan agar keluarga Affan Kurniawan diberikan ketabahan, kesabaran, diberikan kekuatan batin, dan kekuatan rohani. "Keluarga bisa melanjutkan cita-cita mulia dari almarhum,â ucapnya, Jumat (29/8/2025).
Kiai Miftach berpendapat, peristiwa tersebut menjadi i'tibar bersama agar sebelum melalukan sesuatu, semua harus terpikirkan dan terukur. Saat berdemonstrasi hal yang demikian menjadi pegangan bagi para pendemo maupun aparatnya. âPerlu ada kehati-hatian," katanya.
Menurut dia, negara Indonesia memberikan hak dan tempat bagi pihak-pihak yang ingin menyampaikan pendapatnya, termasuk kritik. Hal itu diatur dalam perundang-undangan.âSilakan kalau itu membawa kemaslahatan besar bagi umat, bukan kelompok, dengan cara-cara simpatik,â ucapnya.
Dia juga mengimbau agar semua pihak mewaspadai provokasi yang dapat memanaskan situasi. Menurutnya, tindakan anarkis tidak akan membawa manfaat, melainkan hanya akan merusak perdamaian. "Waspadai di saat-saat itu akan ada provokator yang akan memanas-manasi situasi, memberikan orasi-orasi yang membuat timbul para pendengarnya emosi," tambahnya.
Dia menekankan, terutama aparat keamanan, untuk bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak bertindak di luar ketentuan. âJangan sampai terjadi melampaui batas sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,â katanya.
Secara khusus Kiai Miftach juga meminta warga NU untuk menenangkan situasi, tidak memanas-manasi situasi. (M Fathur Rohman, Abdullah Alawi)
Â
Terpopuler
1
Krisis Kepemimpinan, Manajemen Konflik, dan Budaya Malu
2
MWCNU Larangan Dilantik, Dorong Sinergitas dan Kemandirian Jamâiyah
3
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Presiden Tak Peka Keresahan Rakyat
4
Akademisi Australia Ini Sebut Gus Dur Jadikan Islam Lebih Kontekstual
5
PCNU Kota Tangerang Ajak Nahdliyin Jaga Kondusifitas dan Persatuan
6
Kepolisian Perlu Benahi Mekanisme Penanganan Unjuk Rasa
Terkini
Lihat Semua