Tutup Muktamar Sufi Internasional 2023, Habib Luthfi Tekankan Pentingnya Tasawuf
Bogor, NU Online Banten
Muktamar Sufi Internasional 2023 yang digelar di Pekalongan, Jawa Tengah, sejak 29 Agustus berakhir Kamis (31/8/2023). Pada sambutan penutupan, Ketua World Sufi Assembly Habib Muhammad Lutfi Ali bin Hasyim bin Yahya pentingnya tasawuf.
’’Sekarang sangat diperlukan sekali apa sebenarnya tasawuf. Kemungkinan masih banyak yang memahami dalam dunia tasawuf, kalau orang tasawuf itu pandainya duduk, kurang peduli sehingga jarang orang yang mau masuk tasawuf karena kalau sudah masuk tasawuf takut kepada dunia,’’ ujarnya dikutip dari akun resmi YouTube NU Online.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Itu melanjutkan, pemahaman-pemahaman tersebut perlu diluruskan. ’’Apa sih sebenarnya tasawuf? Tasawuf adalah pembersih hati, tazkiyatul qulub, bagaimana hati ini selalu bersih, kita akan membersihkan hati dengan apa, cara membersihkan hati, jelas peranan tarekat,’’ jelas Habib Luthfi.
Di sini diperlukan sekali yang tidak terlepas dalam dunia tarekat untuk membersihkan hati dari penyakit-penyakit yang sangat luar biasa. ’’Penyakit hati, siapa yang tahu. Di antaranya takabur, dengki, hasud, tidak senang kalau melihat orang senang tapi hatinya senang apabila melihat orang itu susah. Ada lagi oknum mungkin senang kalau melihat negara ini pecah belah rakyat tidak akur ramai dan gembira sekali ini,’’ imbuh ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah itu.
Penyakit-penyakit hati tersebut sangat mengerikan. Apa yang bisa membersihkan? ’’Adalah dunia tasawuf melalui tazkiyatul qulub hingga kita mengganti sifat-sifat yang kurang baik di dalam hati ini dengan kalimat Lailaha illallah Sayyidina Muhammad Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,’’ ungkapnya.
Tubuh manusia akan mewarnai pancaran cahaya Ilahi, lanjutnya, tidak cukup di dalam hati saja. ’’Cahaya itu akan mewarnai sampai pola pikir otak, akal tidak akan memikirkan bagaimana keuntungan saya dan lain sebagainya. Tapi akan memikirkan bagaimana peranan umat ini, bagaimana kesejahteraan umat ini, melalui dunia ekonomi, melalui dunia pertanian melahirkan satu pendidikan dan akan terpancarlah melahirkan intelektual doktoral,’’ terangnya
Oleh karena itu, dia menekankan, dunia tasawuf sangat diperlukan. ’’Karena bisa melahirkan putra-putri doktor-doktor, ahli bedah, ahli pertanian, ahli ekonomi. Sudah bukan waktunya lagi kita berbicara khilafiyah, kita tertinggal karena masalah-masalah itu,’’ tambahnya.
Sekadar diketahui, Muktamar Sufi Internasional 2023 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Sahid Convention Center Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/08/2023). Kegiatan tersebut dihadiri 83 ulama sufi dari 38 negara dan ribuan ulama Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah Tanah Air. (Singgih Aji Purnomo)
