Nasional

Wisuda Ke-132, Ini Tekad Bulat UIN Jakarta

Ahad, 9 Juni 2024 | 15:32 WIB

Wisuda Ke-132, Ini Tekad Bulat UIN Jakarta

Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-132 di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Ahad (9/6/2024). (Foto: Ist)

Tangerang Selatan - NU Online

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menggelar wisuda. Sebanyak 1.331 mahasiswa mengikuti wisuda ke-132 yang dibagi dua hari, Sabtu-Ahad (8-9/6/2024). "Sebagai pimpinan UIN Jakarta, memiliki tekad yang bulat untuk menjadikan UIN Jakarta sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya diakui di level nasional, tetapi juga dihormati di kancah internasional. Namun, kita tahu itu tidak mudah dan membutuhkan usaha keras," ujar Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum UIN Jakarta Imam Subchi saat Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-132 di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Ahad (9/6/2024).

 


Untuk mencapai visi tersebut, lanjutnya, pendidikan adalah kuncinya. "Pendidikan yang menyeluruh, yang melampaui batas, menyiapkan generasi untuk menghadapi dunia nyata, membentuk karakter, memupuk semangat kewirausahaan, dan memperkuat keterampilan sosial adalah prioritas kami," ujarnya.


Selain itu, UIN Jakarta terus membangun platform untuk perkembangan holistik dengan dukungan infrastruktur, akses terhadap teknologi, dan peluang partisipasi. "Kami ingin mereka menemukan dan mengembangkan potensi diri mereka sepenuhnya," tegas Imam, mewakili Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar yang berhalangan hadir karena sedang berangkat ke Makkah, Arab Saudi.



Imam juga menekankan pentingnya membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan wawasan global. "Kita tidak cukup hanya menyiapkan generasi untuk menghadapi tantangan di dalam negeri. Kita juga membekali mereka dengan pengetahuan dan wawasan yang mendunia, kolaborasi lintas budaya, dan kerja internasional untuk membantu mereka membuka pikiran serta mengasah keterampilan internasional," tambahnya.



UIN Jakarta, yang telah berusia 67 tahun, berperan sebagai melting pot peradaban dunia, baik barat maupun timur, dan diharapkan dapat berkiprah di ranah nasional maupun internasional. "Setiap fakultas di UIN Jakarta telah berhasil menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional seperti konferensi internasional, mengundang peneliti dari luar negeri, dan menjalin kerja sama dengan berbagai instansi di luar negeri," papar Imam di hadapan 685 wisudawan itu.

 


Ditambahkan, setidaknya dalam catatan, ada 580 nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani UIN Jakarta dengan 40 negara yang berbeda. ’’Mahasiswa juga dibekali dengan berbagai ilmu untuk menggapai dunia internasional seperti yang dicita-citakan," imbuhnya.



Dalam kegiatan yang mengusung Mewujudkan Generasi Maju Menuju Rekognisi Global itu, Imam menyampaikan bahwa generasi yang baik bukan hanya mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, tetapi juga menjadi pionir yang memimpin perubahan di dunia global. "Generasi maju bukanlah sekadar orang yang pandai dalam buku teks, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan beradaptasi dengan cepat dalam era yang terus berubah," tambahnya.



Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada para wisudawan. "Berkaryalah di tengah masyarakat dengan penuh kesungguhan, integritas, dan ikhlas. Jadilah manusia yang menebar manfaat bagi masyarakat, mulai dari keluarga, umat, bangsa, dan global,’’ pintanya.


Dari data yang diperoleh NUOB, termasuk dari laman resmi kampus, wisuda ke-132 yang dilaksanakan dua hari, mencapai 1.331 orang. Pada hari pertama terdiri atas Sekolah Pascasarjana Doktor Pengkajian Islam sebanyak 46 orang, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) sebanyak 215 orang, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) sebanyak 164 orang, Fakultas Syari'ah dan Hukum sebanyak 129 orang, Fakultas Psikologi sebanyak 79 orang, dan Fakultas Ilmu Kesehatan sebanyak 13 orang.


Sedangkan pada hari kedua berjumlah 685 orang. Meliputi Fakultas Ushuluddin sebanyak 89 orang, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebanyak 128 orang, Fakultas Dirasat Islamiyah sebanyak 36 orang, Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak  165 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak  121 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sebanyak  56 orang, dan Fakultas Kedokteran sebanyak 90 orang.


Sementara itu, raut kegembiraan tampak di wajah para wisudawan. Salah satunya Anik Khusniyah. ’’Akhirnya apa yang diimpikan bisa tercapai. Pastinya orang tua sangat senang. Untuk selanjutnya, saya ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, semoga bisa tercapai dengan beasiswa," ujar wisudawan dari Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Hadist Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta itu saat ditemui NUOB, Ahad (9/6/2024). (Abdulloh Tsalis Zaadin Ni'am)