Lebak, NU Online Banten
Innalillahi wa inna ilahi raji'un. Warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin kembali berduka. KH Baijuri bin Raliudin, ulama asal Kampung Muara Kebon Kelapa, Muara Ciujung Barat, Rangkasbitung, Lebak, Banten, wafat. Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak, itu meninggal di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Selasa (22/8/2023), petang.’’Ya, meninggal. Hampir semingguan sakit di RSUD Adjidarmo,’’ ujar Muhammad Fairuz, putra KH Baijuri, dihubungi NUOB.
Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak kelahiran Lebak, 25 Mei 1957, tersebut meninggal dalam usia 66 tahun. Alumnus Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, itu meninggalkan seorang istri dan 3 anak; 1 laki-laki dan 2 perempuan.
Fairuz menjelaskan, almarhum meninggal sekitar pukul 17.30 WIB. ’’Abah sakit dehidrasi sepulang dari umrah. Minta doanya kepada kaum Muslimin-Muslimat, wa bilkhusus Nahdliyin, mudah-mudahan Abah khusnul khatimah,’’ pintanya. Fairuz yang bertugas di Kementeruian Agama menambahkan, Selasa (22/8/2023) malam, almarhum dimakamkan.
Meski saat ini Kiai Baijuri yang dikenal di bidang fiqih, tasawuf, tafsir, hadits, dan balaghah, tidak memimpin pondok pesantren secara khusus, selalu aktif mengajar di sejumlah pesantren atau majelis tajklim di sejumlah tempat, utamanya Lebak dan Pandeglang. Di antaranya rutin mengajar adabud dunya waddin.’’Saat ini masih aktif di NU, MUI, FKUB, menjadi pengawas Dewan Hakim LPTQ Lebak. Semoga Nahdliyin bisa takziyah dan mendoakan almarhum dari dekat maupun jauh,’’ pungkasnya. (CK-1-L)
Terpopuler
1
Diklatsar Banser PAC Cisauk Angkatan II Dibuka, Catat Tanggalnya dan Daftar Segera!
2
Pernyataan Menbud yang Sangkal Perkosaan Masal 1998 Dinilai Mencoba Menghilangkan Narasi Sejarah
3
Perang Iran-Israel, PBNU Desak Genjatan Senjata Segera
4
AKN NU Membangun Kader dengan Jiwa Petarung
5
Jadi Kader IPNU-IPPNU Butuh Semangat dan Istiqamah
6
Rusia Terbuka untuk Kerja Sama Nuklir dengan Indonesia
Terkini
Lihat Semua