Dugaan Politisasi Pelajar di SMAN 15 Tangerang, IPNU Kota Tangerang Datangi Bawaslu
Jumat, 15 November 2024 | 20:48 WIB
Kota Tangerang, NU Online Banten
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Tangerang mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) guna melaporkan dugaan pelanggaran pemilu yang terjadi di SMAN 15 Kota Tangerang, Jumat, (15/11/2024).
"Bermula dengan tersebarnya video beberapa siswi sekolah tersebut mengkampanyekan salah satu paslon Wali kota Kota Tangerang yang sedang berkontestasi," kata M Ariq Hasanudin, Ketua PC IPNU Kota Tangerang, kepada NU Online Banten.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ariq menerangkan, PC IPNU Kota Tangerang mendatangi sekolah untuk melakukan tabayyun kepada pihak sekolah. Setelah itu, pihak sekolah melalui Bidang Humas, membenarkan hal tersebut. Video siswa dan siswi yang beredar itu berlokasi di SMAN 15 Kota Tangerang.
"Setelah tersebarnya video tersebut kami langsung melakukan tabayyun kepada pihak sekolah, karena bagaimanapun kampanye di fasilitas pendidikan di larang," ungkap Ariq.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ariq menerangkan, merujuk pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 13 Tahun 2024 BAB VIII Pasal 57 ayat 1 huruf I, diterangkan bahwa, dilarang menggunakan tempat ibadah dan fasilitas pendidikan sebagai saranan kampanye.
"Kami mendorong kepada Bawaslu Kota Tangerang agar mengambil langkah-langkah tegas dan bijaksana menyikapi hal ini, agar di kemudian hari tidak terulang kembali hal serupa yang dapat mencederai nilai-nilai demokrasi," tegas Ariq.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ia menyatakan, IPNU Kota Tangerang memiliki peran sebagai pengawasan partisipatif dalam rangka mengawasi dan mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Ia berharap, Pilkada di Kota Tangerang bisa berjalan aman, kondusif, dan damai.
"IPNU sebagai bagian dalam Pengawasan Parsitipatif sudah sepatutnya ikut dalam mengawasi dan mensukseskan Pilkada Kota Tangerang," ujar Ariq.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Semoga terciptanya Pilkada Kota Tangerang yang aman,lancar, damai dan kondusif serta bermartabat," pungkas Ariq.
Diketahui, beredar sebuah video di media sosial yang diisi oleh siswa dan siswi sekolah mengajak untuk memilih salah satu pasangan calon. Video ajakan tersebut diduga terjadi di sekolah SMAN 15 Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND