Kota Tangerang, NU Online Banten

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU Kota Tangerang KH Dedi Mahfudin menyampaikan, bahwa setiap pengurus dan warga NU harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap organisasi, sebagaimana seorang suami bertanggung jawab terhadap keluarganya. NU harus dijaga, diperjuangkan, dan didukung dengan penuh keikhlasan.

 

"Sebagaimana dawuhnya Mbah As'ad Syamsul Arifin pernah berpesan, jadikan Nahdlatul Ulama (NU) seperti istrimu, yang harus kau pelihara, lindungi, dan nafkahi. Jangan dibalik, kuakat nanti," ungkapnya saat pembukaan Konferensi I MWCNU Kecamatan Cibodas, di Majelis Taklim dan Dzikir Al Husna, Sabtu, (4/1/2025).

 

Kiai Dedi mengingatkan, jangan sampai seseorang justru masuk ke NU hanya untuk mencari kenyamanan atau bahkan keuntungan pribadi. Lebih buruk lagi, jika ada yang menjadikan NU sebagai sumber nafkah tanpa berkontribusi nyata bagi perjuangan organisasi. Sikap semacam itu bisa berakibat kualat, karena NU adalah wadah perjuangan, bukan tempat mencari kepentingan pribadi. 

 

"Setiap pengurus dan anggota harus selalu menjaga niat dan komitmennya agar tetap lurus dalam mengabdi kepada NU dan umat," tegas kiai jebolan Tebuireng ini.

 

Lebih lanjut, ia menuturkan, penyelenggaraan konferensi ini merupakan amanat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Peraturan Perkumpulan (Perkum) yang menjadi landasan hukum NU. Konferensi harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. 

 

"Kepatuhan terhadap peraturan ini menjadi bagian penting dalam menjaga keberlangsungan organisasi serta mencapai tujuan yang telah disepakati bersama," ujar Kiai Dedi.

 

Selain itu, PCNU Kota Tangerang juga mendukung kelancaran konferensi dengan memberikan bantuan anggaran. Guna memastikan pelaksanaannya dapat berjalan secara maksimal. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan konferensi dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi keberlangsungan Nahdlatul Ulama serta semakin memperkuat peran organisasi dalam kehidupan umat.

 

"Kesuksesan konferensi bukan hanya bergantung pada pelaksanaannya, tetapi juga pada kepatuhan terhadap aturan yang mengatur jalannya organisasi," imbuhnya.

 

Ia menyampaikan, sebelum konferensi di beberapa kecamatan dilaksanakan. Dengan seizin Rais Syuriyah serta berdasarkan kesepakatan dalam pleno pengurus. PCNU Kota Tangerang telah menyiapkan berbagai fasilitas yang diperlukan. Persiapan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari sarana dan prasarana hingga teknis pelaksanaan agar konferensi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan bersama.

 

"Kami juga berupaya untuk memfasilitasi jam'iyyah) dalam mengikuti kaderisasi melalui Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU). Alhamdulillah, hingga saat ini sudah terlaksana kaderisasi untuk dua angkatan, yang diharapkan dapat memperkuat pemahaman serta komitmen kader dalam menjalankan amanah organisasi," tandas Kiai Dedi.