PCNU Kota Tangerang Ajak Pengurus Berkhidmat dengan Tindakan Nyata
Jumat, 22 Agustus 2025 | 13:02 WIB

Musker I MWCNU Karawaci di Majelis Taklim Darussalam, Cimone Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Kamis, (21/8/2025) malam. (Foto: NUOB/Arfan)
Kota Tangerang, NU Online Banten
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang Ahmad Kafi mengajak seluruh pengurus dan kader untuk menjalankan khidmat dengan tindakan nyata, bukan sekadar ucapan. ’’Mewujudkan ucapan dalam tindakan untuk sebuah kemaslahatan. Sebagai muhasabah, kita, hampir semua pengurus selalu berbicara tentang berkhidmat. Tapi seringkali berhenti di lisan,” ujarnya pada Musyawarah Kerja (Musker) I Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Karawaci di Majelis Taklim Darussalam, Cimone Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Kamis, (21/8/2025) malam.
Pria yang pernah menjadi aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jogja ini mengibaratkan pengabdian kepada NU sama seperti berkhidmat di masjid. Memberikan kontribusi nyata dalam sebuah khidmat agar kemanfaatan dapat dirasa oleh masyarakat. ’’Membawa yang ada di rumah untuk masjid. Begitu juga membawa yang ada di rumah untuk NU,” jelasnya.
Dia juga mengingatkan agar seluruh pengurus bergerak serempak dan serentak. ’’Kita harus perkuat persatuan dan kekompakan. Kita juga memiliki tanggung jawab untuk menghidupkan umat, tapi juga penting dengan membangun hubungan yang baik dengan pemerintah. Komunikasi dengan stakeholder harus dibangun secara harmonis,” tambahnya.
Tak hanya itu. Pria yang pernah menimba ilmu di Tebuireng, Jawa Timur, itu juga mengingatkan, hal-hal kecil, seperti membangun gerakan Koin NU, tidak boleh diremehkan. Sebab, melalui hal kecil ini bisa memberikan dampak besar untuk kemandirian dan kemanfataan yang dirasakan oleh Nahdliyin.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Senada disampaikan Rais Syuriyah MWCNU Karawaci Kiai Edi Suaedi. Dia menekankan pentingnya kesungguhan dalam berkhidmat di NU meskipun dimulai dari langkah sederhana. “Jangan dilihat dari kesederhanaannya. Mudah-mudahan dari kesederhanaan ini lahir kerja-kerja luar biasa,” katanya pada kegiatan yang mengusung tema Meneguhkan Khidmat NU untuk Karawaci, Menjawab Tantangan Moral, Merawat Akidah, dan Menjaga Keutuhan Bangsa.
Dia melanjutkan, NU sebagai perkumpulan besar harus mampu mandiri, berdaulat, dan memberikan manfaat nyata bagi umat.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Di tempat yang sama, Ketua MWCNU Karawaci Ru’yat Adam menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Peraturan Perkumpulan, dan Qanun Asasi NU sebagai pedoman khidmat di NU.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND