Tangerang Selatan, NU Online Banten
Gus Alfi Syahrin, pengasuh Pondok Pesantren Al Arbain, Kedaung, mengajak ‎kader Ansor di Pamulang sering ngumpul. ’’Pentingnya kita sering ngumpul-‎ngumpul, rapat, dengan harapan lebih dekat dan tidak ada jarak,’’ ujarnya ‎saat rapat sekaligus memperingati haul almarhum orang tuanya dan buka ‎bersama di Sekretariat Pondok Pesantren Al Arbain, Kedaung, Pamulang, ‎Tangerang Selatan, Ahad (2/4/2023).‎

Dia berharap, dengan bertemu, semua kendala yang ada di ranting bisa ‎dimusyawarahkan. ’’Semua persoalan Ansor juga Banser di setiap ranting bisa ‎dicarikan solusi. Saya harapkan sahabat-sahabat selalu kompak dan selalu ‎berkomunikasi dengan baik. Baik dengan saya sebagai ketua PAC maupun ‎dengan ketua ranting masing-masing, khususnya di Pamulang,’’ terangnya. ‎

Dia juga mengapresiasi para kader yang hingga saat ini masih terus semangat ‎dalam berkhidmat di Nahdlatul Ulama melalui Ansor. ’’Semoga dengan kita ‎berkhidmat di Ansor dan Banser ini memberikan keberkahan dari para ‎pendahulu, ulama-ulama kita yang sudah berjuang menjaga NKRI. Kita harus ‎menjaga nama baik serta marwah ulama-ulama NU. Kita juga harus siap ‎menjaga NKRI tercinta ini dari ancaman-ancaman yang mau merongrong ‎keutuhan,’’ pintanya.‎

Tak hanya itu. Selain berkhidmat, dia minta para kader mau mengaji dengan ‎para kiai dan ulama NU. ’’Ngaji itu penting. Harus kita pertahankan budaya ‎serta tradisi ulama-ulama NU dengan mengaji, termasuk kitab kuning,’’ ‎imbuhnya. ‎

Pewarta: Ade Adiyansah