Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023

Tokoh

Bersambung kepada Sunan Gunung Jati, Kiai Ma’ruf Berdarah Banten, Sumedang, Madura, dan Demak

KH Ma’ruf Amin. (NUO)

KH Ma’ruf Amin lahir dari keluarga pesantren, keluarga kiai dan ulama. Dari ayah dan ibunya ia mewarisi darah ulama yang sanad keilmuannya tersambung kepada Rasulullah SAW. Ia juga mewarisi darah keningratan atau darah biru.



Dari jalur silsilah Banten, Kiai Ma’ruf tersambung kepada Sultan Maulana Hasanuddin bin Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati). Silsilah lengkapnya sebagai berikut:


Baca Juga:
Puncak Haul Syekh Nawawi Jumat Malam, Ada Wapres dan Habib Syech

 


KH. Ma’ruf Amin–KH. Muhammad Amin Ko- per–Kiai Abdullah–Nyai Kati–Nyai Kanisah–Syekh Alim–Syekh Abdullah–Syekh Ibrohim–Syekh Hasan Bashri Cakung–Raden Mahmud–Raden Saleh–Sul- tan Abul Mufakhir–Sultan Maulana Muhammad– Sultan Maulana Yusuf–Sultan Maulana Hasanud- din–Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gung Jati).

 


Sedangkan dari jalur Sumedang, Kiai Ma’ruf tersambung kepada Prabu Geusan Ulun (Syarif Ja’far) yang beristrikan Ratu Harisbaya. Silsilah lengkapnya sebagai berikut: Syekh Hasan Bashri Cakung–Ra- den Ayu Fathimah–Raden Wiranegara–Pangeran Wiraraja II–Pangeran Wiraraja I–Prabu Geusan Ulun Sumedang. Silsilah Prabu Geusan Ulun tersambung kepada Syekh Datuk Kahfi, penyebar Islam di Cirebon. Geusan Ulun–Pangeran Santri (Maulana Soleh)–Pangeran Pamelekaran–Pangeran Pan- junan (Syekh Abdurahman)–Syekh Nurjati (Syekh Datuk Kahfi).


Baca Juga:
Wapres Jelaskan Hal-hal yang Harus Diperkokoh pada Idul Fitri di Tengah Pandemi

 


Adapun Ratu Harisbaya bernama lain Nyai Narantoko. Silsilah lengkapnya: Ratu Harisbaya–Pangeran Suhra Pradoto (Jambringin Pamekasan)–Ki Pra- galbo (Bangkalan)–Ki Demang Plakaran–Aryo Po- jok (Sampang).


Baca Juga:
Pesantren Dibakar saat Agresi Militer Belanda II, Wapres Pernah Nyantri di Kubang

 


Pangeran Suhra Pradoto beristrikan Ratu Pembayun. Ratu Pembayun–Sultan Trenggana–Raden Patah (Demak).

 


Kiai Ma’ruf Amin juga tersambung nasabnya dengan Syekh Nawawi Al-Bantani dari jalur ibu, sekalipun tidak secara langsung. Syekh Nawawi mempunyai enam saudara yaitu: Ahmad Syihabudin, Tamim, Said, Abdullah, Tsaqilah, dan Sariyah. Kiai Ma’ruf merupakan keturunan langsung dari Syekh Abdullah. Silsilah lengkapnya sebagai berikut:


Baca Juga:
Idul Fitri, Wapres Ajak Masyarakat Lanjutkan Perjuangan Hadapi Pandemi

 


Kiai Ma’ruf Amin–Nyai Maemunah–Kiai Muahmmad Ramli–Nyai Marsati–Syekh Abdul- lah–Syekh Abdullah (dan Syekh Nawawi)–Syekh Umar–Syekh Arabi–Syekh Ali–Syekh Jamad–Syekh Janta–Syekh Masbuqil–Syekh Maskun–Syekh Masnun–Syekh Maswi–Syekh Tajul Arsy (Pangeran Sunyararas)–Sultan Maulana Hasanuddin– Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).

 


Dari jalur ayah dan ibu, nasab Kiai Ma’ruf bersambung kepada Sultan Maulana Hasanuddin, pendiri dan Sultan Banten yang pertama.



Mencermati jalur silsilah di atas, tampak bahwa Kiai Ma’ruf mewarisi genetik kepemimpinan yang sangat kuat. Ia keturunan dari para raja yang mengislamkan tanah Jawa bagian barat. Ia memiliki modal sosial yang kuat untuk menjadi penguasa Indonesia yang akan memperkuat keislaman umat yang telah diislamkan oleh para leluhurnya. (M Izzul Mutho)

 


Sumber: Buku KH Ma’ruf Amin Santri Kelana Ulama Paripurna, penulis Iip Yahya

Editor: Izzul Mutho

Artikel Terkait