Lebak, NU Online Banten
Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Lebak, Banten membantu warga di sejumlah kecamatan untuk selamatkan diri dari luapan banjir. Mereka bergotong- royong membantu warga mengambil barang-barang berharga dari rumah masing-masing. Selain itu, Ansor-Banser pun mengevakuasi warga ke tempat pengungsian karena dinilai lebih aman dari banjir.
Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Lebak Deden Al-Farhan menuturkan, sesaat setelah mendapat informasi banjir dari masyarakat, pihaknya langsung menerjunkan personel Banser ke sejumlah titik terparah banjir di Kabupaten Lebak. Mereka membantu warga menyelamatkan diri karena dikhawatirkan ada banjir susulan seperti yang telah terjadi beberapa tahun lalu.
“Ansor-Banser langsung terjun. Kami juga telah mendirikan posko untuk memudahkan dan membantu warga ketika mereka membutuhkan bantuan. Bahkan personel kami ada yang tidak tidur semalaman karena harus menyiapkan ini dan itu,” kata Deden Al-Farhan, Kamis (10/12/2020).
Menurut dia, apa yang dilakukan Ansor-Banser merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat. Ansor-Banser, ucapnya, meyakini dengan banyak membantu masyarakat akan menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan nilai pahala.
“Di antara warga yang kami bantu evakuasi itu ada di Wanassalam dan ada di Kecamatan Leuwidamar,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun NU Online Banten, ada 18 kecamatan di Kabupaten Lebak yang diterjang bencana alam. Total rumah yang terkena bencana alam tersebut sebanyak 1.200 unit, dengan kondisi rusak berat sebanyak 42 unit.
Tak hanya di Kabupaten Lebak, banjir juga melanda wilayah lain di Provinsi Banten. Misalnya di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon. Kondisi paling parah terjadi di Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Di sana masyarakat harus mengungsi karena rumah mereka terendam.
Di Kabupaten Lebak, 18 kecamatan yang terdampak itu antara lain Wanasalam, Cigemblong, Malingping, Cirinten, Bojongmanik, Leuwidamar, Gunungkencana, Banjarsari, Muncang, Lebak Gedong, Cirinten, Cipanas, Cijaku, Cileles, Cimarga, Kalanganyar, Cibadak, dan Rangkasbitung.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
