• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Banten Raya

Ansor Harus Ajek dengan Politik Kebangsaan dan Keumatan

Ansor Harus Ajek dengan Politik Kebangsaan dan Keumatan
Foto bersama saat pelantikan PAC Ansor Menes, Cisata, Cikedal, Saketi, Jiput, dan Pulosari di Kewadanaan Menes, Pandeglang, Sabtu (9/9/2023). (Foto: PC Ansor Pandeglang for NUOB)
Foto bersama saat pelantikan PAC Ansor Menes, Cisata, Cikedal, Saketi, Jiput, dan Pulosari di Kewadanaan Menes, Pandeglang, Sabtu (9/9/2023). (Foto: PC Ansor Pandeglang for NUOB)

Pandeglang, NU Online Banten

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pandeglang Lukmanul Hakim berharap, para pengurus pimpinan anak cabang (PAC) yang dilantik, segera tancap gas. Sebab, pekerjaan rumah (PR) masih besar, khususnya kaderisasi dan strukturisasi.

 

’’Kita selalu meyakini bahwa kader Ansor adalah NU masa depan. Dan masa depan NU ada di tangan kita. Untuk itu kekuatan struktur dan manajemen organisasi yang baik tentu modal menyongsong masa depan,’’ ujarnya dihubungi NUOB di sela-sela pelantikan PAC Ansor Menes, Cisata, Cikedal, Saketi, Jiput, dan Pulosari di Kewadanaan Menes, Pandeglang, Sabtu (9/9/2023).

 


Sekadar diketahui, PAC Ansor Jiput masa khidmat 2023-2025 dinahkodai Suzana Wahid; Pulosari Sumardi; Saketi Kuswana; Cisata Arul Hidayat; Cikedal Mahmudin; dan Menes oleh Eka Suhendar. Mereka dilantik oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Banten Olih Kun Solihudin.

 


Ketua PW Ansor Banten Ahmad Nuri mengatakan, kader Ansor harus menjadi teladan. Saatnya kembali ke basis-basis melakukan kaderisasi, memperkuat jam'iyyah, dan terus bertabarruk lewat Ansor.

 


’’Dalam menghadapi Pemilu 2024, kader Ansor harus kokoh dan ajek dengan politik kebangsaan dan keumatan. Jika ada kader Ansor dan Banser yang berkontestasi, kita semua wajib mendukung dan memenangkannya sebagai bagian dari politik solidaritas sebagai sesama kader dan saudara,’’ tuturnya.

 


Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Ansor Abdul Rochman.’’Menjadi kader Ansor adalah wahana bagi kita menjaga dan merawat khasanah dari ijtihad para ulama kita terdahulu, baik soal keislaman maupun keindonesiaan,’’ kata pria berkacamata yang biasa disapa Gus Adung tersebut. (CK-1-L)


Banten Raya Terbaru