Ansor Pandeglang Peringati Harlah di Pesantren Huffadz Manbaul Qur'an
Selasa, 4 Mei 2021 | 04:30 WIB
Pandeglang, NU Online Banten
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten meggelar harlah ke-87 Gerakan Pemuda Ansor, Senin (3/5).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri pengurus wilayah di antaranya Olih Kun Shilihuddin Chud, para mantan GP Ansor seperti Eful Saefullah Said, Muhlas Halim, Cecep Bahrul Matori dan mantan Ketua Wilayah pertama Provinsi Banten yang kini sebagai Majelis Pembina Cabang Ansor Pandeglang Ahmad Hudori Aminudin. Kegiatan berlangsung di Pesantren Huffadz Manbaul Qur'an.
Ahmad Hudori Aminudin mengatakan merasa bangga dengan Ansor Banser sekarang. Pasalnya menurut dia GP Ansor saat ini sangat baik dalam dalam segi pergerakan dan kaderisasinya.
"Saya saat ini bangga dengan pesatnya perkembangan pergerakan dan kaderisasi Ansor Pandeglang saat ini," ujarnya.
A Hudori Aminudin juga mengingatkan kepada seluruh kadernya agar memperkuat pengurus hingga tingkat paling bawah. Tujuannya agar target ke depan GP Ansor di Pandeglang khususnya untuk menjadi organisasi yang selalu eksis dalam pergerakan.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pandeglang Lukamnul Hakim dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan harlah pada tanggal 24 April lalu, dilangsugkan di PAC Ansor Cibaliung. Pada acara kedua harlah Ansor itu bertempat di Pesantren Darul Muqimin.
"Dan saat ini adalah puncak harlah Ansor yang ke-87 ini bertempat di Pesantren Huffadz Manba'ul Qur'an Sukahati Labuan. Alhamdulillah pada puncak harlah ke-87 Ansor ini telah dihadiri para mantan Ketua Ansor dan mantan Ketua Cabang GP Ansor Provinsi Banten. Yang pertama Kiai H Hudori Aminudin," ungkapnya.
Untuk memeriahkan Harlah GP Ansor, sambung dia, di lapangan juga para pengurus PAC yang di antaranya yaitu berbagi-bagi takjil yang dilaksanakan oleh semua Sahabat-sahabat PAC Ansor yang ada di dalam lingkungan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pandeglang.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Krisis Kepemimpinan, Manajemen Konflik, dan Budaya Malu
2
MWCNU Larangan Dilantik, Dorong Sinergitas dan Kemandirian Jam’iyah
3
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Presiden Tak Peka Keresahan Rakyat
4
Akademisi Australia Ini Sebut Gus Dur Jadikan Islam Lebih Kontekstual
5
Redam Amarah Rakyat, ISNU Tangsel Desak Segera Disahkan RUU Perampasan Aset
6
Kepada Aparat Penegak Hukum, Ini Pesan Rektor UIN Jakarta
Terkini
Lihat Semua