Cegah Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan Unilam Rangkasbitung
Lebak, NU Online Banten
Rektor Universitas La Tansa Mashrio (Unilam) Rangkasbitung Soleh mengatakan, keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unilam 2023 diharapkan dapat mencegah terjadinya kekerasan seksual. Juga mengatasi permasalahan tersebut secara tepat dan kredibel di lingkungan Unilam.
’’Para calon panitia yang terpilih nantinya diharapkan mampu merumuskan dan membentuk Satgas PPKS yang berkualitas serta peduli terhadap pencegahan dan penanganan kekerasan seksual,’’ ujarnya saat membuka uji publik calon panitia seleksi Satgas PPKS di Gedung Utama, Ruang 303, Unilam, Jumat (6/10/2023).
Menurut Soleh, semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini memiliki harapan besar agar hasil dari uji publik ini akan melahirkan calon panitia seleksi yang memiliki kredibilitas tinggi dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. ’’Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan seluruh anggota Unilam,’’ imbuhnya seperti dalam rilis yang dikirim ke NUOB.
Diketahui, sebanyak 7 dari 12 peserta yang mengikuti uji publik ini telah lulus pelatihan learning management system yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Rangkaian uji publik ini mencakup presentasi pandangan dari setiap calon panitia seleksi dengan waktu sekitar 7 menit per peserta. Presentasi ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh tamu undangan yang hadir dan tanggapan dari observer yang telah ditunjuk.
Selain itu, terdapat juga wawancara antara observer dengan calon panitia seleksi untuk lebih mendalami pengetahuan, karakter, dan kepedulian mereka terhadap PPKS. (CR1-L)