• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 6 Mei 2024

Banten Raya

Cegah Terorisme, PCNU Tangsel Minta Fatayat Perkuat Kaderisasi

Cegah Terorisme, PCNU Tangsel Minta Fatayat Perkuat Kaderisasi
PC Fatayat NU Tangsel menggelar arisan literasi digital sekaligus buka bersama dan nuzulul Qur'an di Graha Aswaja NU. (Foto: NU Online Banten/Mona Rosdiana)
PC Fatayat NU Tangsel menggelar arisan literasi digital sekaligus buka bersama dan nuzulul Qur'an di Graha Aswaja NU. (Foto: NU Online Banten/Mona Rosdiana)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) ‎H Abdullah Mas’ud minta Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Tangsel segera ‎menginisiasi kepengurusan sampai tingkat ranting. ’’Fatayat harus melakukan ‎percepatan pengurus ranting, LKD (latihan kader dasar) diadakan kembali,’’ ‎tegasnya saat arisan literasi digital sekaligus buka bersama dan nuzulul Qur'an ‎bertajuk mengurangi hoaks dan ghibah di bulan suci Ramadhan di Graha ‎Aswaja NU, Ciputat, Tangsel, Rabu (12/4/2023).‎


Dijelaskan saat sambutan pada kegiatan yang digelar oleh PC Fatayat NU ‎Tangerang Selatan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan ‎Informatika itu, pentingnya penguatan kaderisasi lembaga dan badan otonom. ‎‎’’Dengan kaderisasi dapat mengenalkan nilai-nilai ke-NUan, dikenalkan ‎Ahlussunah wal Jama’ah an-Nahdliyah, khususnya di Tangerang Selatan. Miris ‎di Tangsel, karena menurut BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) ‎masih zona merah dalam hal terorisme,’’ imbuhnya.‎


Tangerang Selatan, lanjut Gus Mas’ud—sapaan akrabnya—harus dijaga sejak ‎dini. ’’Termasuk IPNU-IPPNU (Ikatan Pelajar NU-Ikatan Pelajar Putri NU) kita ‎kuatkan. Juga Fatayat harus dibekali, karena yang akan mendidik anak-‎anaknya. Ibu adalah lembaga pendidikan pertama bagi generasi,’’ ungkapnya. ‎


Dia juga mengapresiasi Fatayat NU yang menggelar kegiatan tersebut. ‎‎’’Semoga apa yang digagas tercapai yakni supaya ibu-ibu terhindar dari hoaks ‎dan lebih jeli terhadap informasi,’’ imbuhnya yang tak lupa menyampaikan ‎terima kasih atas donasi Rp 10 juta dari PC Fatayat NU untuk pembangunan ‎Graha Aswaja NU.‎


Ketua PC Fatayat NU Tangsel Nurul Mudrika berharap kegiatan serupa tahun ‎depan dapat digelar."Insyaallah kita akan menggelar kembali satu tahun yang ‎akan datang arisan literasi digital,’’imbuhnya pada kegiatan yang ‎menghadirkan penceramah Hj Sri Tuti Rahmawati itu. ‎


Seperti diberitakan sebelumnya, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Pemkot ‎Tangsel Heli Slamet yang juga pengurus NU Tangsel, mengatakan keberadaan ‎NU sangat penting ada di level bawah untuk membendung intoleransi dan ‎radikalisme. ‘’Catatan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), ‎Tangsel masih merah. Semoga ke depan bisa kuning. Syukur hijau,’’ harapnya ‎sembari memberi contoh beberapa kasus teroris yang ditangkap di Tangsel, ‎beberapa waktu silam.‎


Bahkan, lanjut Heli, ada satu keluarga dari Tangsel yang saat ini masih di ‎Syuriah yang terlunta-lunta dan tidak punya paspor lagi. ’’(Butuh) NU ‎mengakar sampai masjid dan bawah. Mari kita kawal warga kita agar tidak ‎terprovokasi ajaran yang bisa bikin menyesal. Diperlukan Aswaja (Ahlussunnah ‎wal Jama’ah) membumi di Tangsel,’’ tegasnya saat menyampaikan sambutan ‎pada Semarak Ramadhan yang digelar PCNU Tangsel di Halaman Garaha ‎Aswaja NU, Tangsel, Ahad (9/4/2023).‎


Dia juga mengingatkan ratusan orang yang berikrar kembali setia ke Negara ‎Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, ‎tahun lalu. Sekadar diketahui, sebanyak 270 mantan anggota Negara Islam ‎Indonesia (NII) yang berasal dari Kota Tangerang Selatan, berikrar kembali setia ‎NKRI. Ikrar tersebut disampaikan di hadapan Pemerintah Kota Tangsel dan ‎Direktorat Pencegahan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Aula ‎Blandongan, Kantor Wali Kota Tangsel pada Senin (5/12/2022). ‎


Pewarta: Mona Rosdiana


Banten Raya Terbaru