Dua Juta Akun Judi Online Diblokir, Ungkap Peredaran Narkotika
Kamis, 22 Agustus 2024 | 11:28 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Kepala Bagian Perencanaan Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Budi Yuwono mengatakan, per Mei 2024, sebanyak dua juta akun judi online telah diblokir. Sedangkan pada 2024, sejauh ini Otoritas Jasa Keuangan memblokir 4.921 rekening bank terkait judi online. Demikian disampaikan saat menjadi pemateri pembekalan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel 2024-2029 bertema Solusi Pencegahan Penyakit Sosial Judi Online, Narkoba, LGBT di Aula Blandongan, Lantai 4 Kantor Wali Kota Tangsel, Serua, Ciputat, Tangsel, Rabu (21/8/2024) siang.
Di sinilah, peran ulama seperti MUI, sangat penting. Untuk memberantas judi online di tengah-tengah masyarakat, sinergi aparat terkait dengan ulama, sebuah keniscayaan.
Pada kesempatan itu, Budi yang mewakili kapolres Tangsel, juga membahas soal lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).’’Dari kacamata faktor lingkungan, ini terjadi karena salah pergaulan, juga adanya pengaruh budaya Barat. Selain itu, faktor genetik. Dampak yang ditimbulkan tidak sebatas potensi kanker dubur dan mulut, tapi sampai ke pendidikan dan keamanan. Ini dapat menurunkan efektivitas pekerjaan. Anggota Polri yang terkena LGBT dipecat,’’ imbuh pria yang pernah bertugas di Polsek Pamulang, Tangsel, itu.
Ditambahkan, di antara solusinya, menjaga pergaulan, menutup segala celah pornografi. Juga dengan penyuluhan keagamaan mengenai LGBT yang menyimpang dari aturan agama serta penyuluhan tentang bahaya LGBT terhadap kesehatan.
’’Forum kali ini ada ibu-ibu. Biasanya, terkait lingkungan lebih aware. Bila ada yang mencurigakan, termasuk potensi pemakaian narkoba di lingkungan, dapat segera melaporkan atau menghubungi aparat terkait, kepolisian, untuk ditindaklanjuti. Ini agar lingkungan tetap kondusif,’’ jelasnya.
Terkait narkoba, mengutip laman resmi Pemkot Tangsel, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bambang Noertjahjo mengapresiasi keberhasilan Polres Tangsel yang berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis ganja sebesar 140,4 kilogram (kg).’’Terima kasih kami sampaikan kepada Pak Kapolres dan Satnarkoba," ucap Bambang usai menghadiri konferensi pers pengungkapan kasus narkoba di Polres Tangsel, Senin (19/8/2024).
Ketika itu, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso mengatakan, kasus ini diungkap pada 9 Agustus 2024. Tim dari Satresnarkoba Polres Tangsel mendapat informasi akan adanya penyelundupan ganja dalam jumlah besar yang dilakukan oleh jaringan Sumatera-Jawa yang akan melintas ke wilayah Tangsel.
“Kemudian kami melakukan analisa. Setelah menemukan kendaraan dan ciri orang yang akan melakukan transaksi narkotika, kami melakukan pengejaran di Jalan Tol Merak arah Tangerang, dan tepat Keluar Tol Bitung, kami berhasil mengamankan tersangka H, berdomisili di Pamulang, dan G, berdomisili di Cianjur,” ujarnya.
Menurut Ibnu, dari tangan kedua tersangka diamankan ganja seberat 139,5 kilogram. Usai ungkap kasus tersebut, pihaknya kemudian melakukan pengembangan ke wilayah Purwakarta dan kembali berhasil mengamankan seorang tersangka S. “Dari tersangka S kami mengamankan ganja 91,2 gram dan kue cookies yang di dalamnya mengandung ganja sebanyak 102 keping,” ungkap Ibnu. "Ini pengungkapan terbesar dari Polres Tangsel, dari sembilan tahun Polres Tangsel berdiri, ini pengungkapan terbesar,” tambahnya.
Ibnu menambahkan, saat ini pihaknya masih mencari tersangka lainnya berinisial R. Jika diakumulasikan dalam rupiah, barang bukti dengan total berat 140,4 kg tersebut senilai Rp 2,1 miliar. “Pelaku diancam dengan pidana mati, pidana seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, setelah seremonial pembukaan rakerda dan sebelum rapat komisi, ada materi pembekalan dari Polres Tangsel dan Pemkot Tangsel yang dipandu H Ahmad Syarif Hidayat dari MUI Tangsel sebagai moderator. Pemateri dari Pemkot Tangsel sedianya hadir Kepala Bagian Kesra Setda Kota Tangsel Hj Rizkiyah. Namun karena berhalangan, Rizkiyah diwakili, yang menyampaikan Arah Kebijakan Pemkot Tangsel Bidang Keagamaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembukaan rakerda yang dikemas Rapat Koordinasi Dalam Rangka Penyusunan Program Kerja MUI Tangsel dilakukan oleh Wali Kota Tangsel H Benyamin Davnie. Hadir dalam kesempatan itu di antaranya Sekretaris MUI Banten H Deni Rusli dan Sekda Tangsel Bambang Noertjahjo. (Mutho)
Terkini
Lihat Semua