• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Banten Raya

Duta Besar Palestina Kunjungi Banten

Duta Besar Palestina Kunjungi Banten
Dubes Palestina Kunjungi Banten. (Foto: Rahman Wahid)
Dubes Palestina Kunjungi Banten. (Foto: Rahman Wahid)

Kota Serang, NU Online Banten

Duta Besar (Dubes) Palestina, Dr. Zuhair Al Shun mengunjungi Pondok Pesantren Al-Fathaniyah Tengkele, Kota Serang, Banten pada Ahad (15/1/2023). Kunjungan Duta Besar (Dubes) Palestina tersebut dalam rangka peringatan Haul Gus Dur yang diselenggarakan oleh Kaum Muda Kristiani Serang-Cilegon Bekerjasama dengan Jaringan GUSDURian Banten. 

 

Dalam pertemuan tersebut, Zuhair Al Shun mengungkapkan beberapa hal. Pertama, Zuhair Al Shun memberikan ucapan terimakasih KH Matin Syarkowi selaku A'wan PBNU sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fathaniyah Tengkele yang sudah menyambut kedatangan nya di Pesantren ini. 

 

Ia juga berterimakasih bahwa dukungan untuk kemerdekaan Negara Palestina terus bersuara di Indonesia.

 

Dalam pembicaraan ini, Al Shun menyampaikan bahwa Tanah Palestina (Al Quds) merupakan Kiblat pertama Umat Islam.

 

Meskipun saat ini kiblat umat Muslim di seluruh penjuru dunia adalah Ka’bah (Masjidil Haram) yang berada di Mekah, Arab Saudi, akan tetapi, jauh sebelum itu, Rasulullah SAW dan para sahabatnya pernah memakai Masjid Al-Aqsa sebagai kiblat pertama mereka. 

 

Selanjutnya, Al Shun juga mengungkapkan kondisi politik di Palestina memang di pegang oleh Israel. 

 

Namun, Al Shun menegaskan peperangan yang terjadi di Palestina ini bukan karena Agama. Ia menyebut, perang di Palestina disebabkan oleh perebutan wilayah serta beberapa golongan yang ingin merebut wilayah tersebut. 

 

Di akhir pembicaraannya, ia sangat terkesan dengan adanya Silaturrahim Tokoh Agama di Banten. Dalam kegiatan ini hadirpula daripada para Tokoh Agama baik dari Agama Islam, Kristen, Katolik Dan lain sebagai nya. 

 

“Karena sesungguh nya kita ini saudara (ikhwah) dengan tujuan yang sama mama yaitu Perdamaian Dunia. Thank you," tutup Zuhair Al Shun.

 

Ditempat yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren Al Fathaniyyah, KH Matin Syarkowi mengungkapkan ucapan terimakasih atas kedatangan Zuhair Al Shun ke Ponpes Al Fathaniyah.

 

"Saya Mengucapkan Selamat datang kepada yang mulia Duta Besar Palestina Untuk Republik Indonesia Syekh Zuhair Al Shun di Pondok Pesantren Al-Fathaniyah," ujar KH Matin Syarkowi

 

Lalu Kiai Matin, menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara multikultural dengan berbagai keragaman antara lain suku, ras, bahasa dan juga agama. 

 

"Keberagaman ini merupakan asset bangsa Indonesia yang harus dijaga dan rawat bersama. Keberagaman dalam beragama merupakan sebuah kenyataan yang tidak dapat dihindari," terangnya.

 

Sehingga setiap umat beragama, kata Kiai Matin, mempunyai kewajiban untuk mengakui sekaligus menghormati agama lain tanpa membeda-bedakan.

 

Dan Kiai Matin menambahkan, bahwa Termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945 pada Alinea pertama Pembukaan yang berbunyi “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

 

Pewarta: Rahman Wahid


Banten Raya Terbaru