• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 30 April 2024

Banten Raya

Faktor Cuaca, Observatorium Falak UIN SMH Banten Tidak Melihat Hilal

Faktor Cuaca, Observatorium Falak UIN SMH Banten Tidak Melihat Hilal
Anggota Observatorium Falak Fakultas Syariah UIN SMH Banten saat melakukan rukyatul hilal di Fakultas Syariah UIN SMH Banten, Curug, Kota Serang, Banten, Selasa (9/4/2024). (Foto: NUOB/Dendy Ramdan Ilahi)
Anggota Observatorium Falak Fakultas Syariah UIN SMH Banten saat melakukan rukyatul hilal di Fakultas Syariah UIN SMH Banten, Curug, Kota Serang, Banten, Selasa (9/4/2024). (Foto: NUOB/Dendy Ramdan Ilahi)

Kota Serang, NU Online Banten

Kepala Observatorium Falak Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten H Sayehu mengatakan, Observatorium Falak UIN SMH Banten belum bisa melihat hilal awal Syawal 1445 H karena faktor cuaca.



"Hilal yang belum terlihat ini disebabkan oleh faktor cuaca di Kota Serang, sehingga awan menutupi terlihatnya bulan atau hilal," ucapnya di Kantor Observatorium, Lantai 3 Fakultas Syariah UIN SMH Banten, Curug, Kota Serang, Banten, Selasa (9/4/2024)



Ditambahkan, kurang mendukungnya cuaca di Kota Serang dan beberapa titik pantauan hilal yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Banten mengakibatkan sulitnya melihat munculnya hilal. "Kita tidak bisa memastikan, tapi data yang sudah ada dari pantauan hilal di UIN SMH Banten ini sudah kita kirimkan ke pihak Kemenag Banten untuk ditindaklanjuti dan dilakukan musyawarah" jelasnya.

 


Perwakilan dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Banten H Ahmad Mufassir yang hadir, mengatakan, data yang sudah diterima akan diolah kemudian dilaporkan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia. "Untuk sementara tinggal menunggu sidang isbat saja, tapi kemungkinan untuk 1 Syawal 1445 H akan jatuh pada tanggal 10 April 2024 M," ujarnya.



Dihubungi terpisah, Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LF PWNU) Banten KH Thobary Syadzily mengatakan, dari hasil sidang isbat sudah bisa ditentukan bahwa 1 Syawal 1445 H jatuh tepat pada 10 April 2024 M.

 

"Sudah bisa dipastikan kita rayakan Idul Fitri 1445 H untuk keseluruhan wilayah di Indonesia. Dengan ketentuan posisi hilal relatif tinggi dan elongasi antara bulan dan matahari pun memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura)," jelasnya dihubungi NUOB via aplikasi perpesanan singkat, Selasa (9/4/2024) malam.



Diberitakan sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah mengikhbarkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu Pahing (10/4/2024). Ikhbar ini didasarkan atas hasil rukyatul hilal yang dilakukan pada Selasa (9/4/2024) petang di sejumlah tempat.



Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa mengatakan, dalam rangka penentuan awal Syawal 1443 H, Tim Rukyatul Hilal PBNU yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU pada Selasa, 29 Ramadhan 1445 H (9/4/2024), telah melakukan rukyatul hilal bil fi’li di sejumlah lokasi yang telah ditentukan.



Dari pemantauan tersebut, dilaporkan telah berhasil melihat hilal dengan tinggi sesuai kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) sehingga umur Ramadhan 1445 H adalah 29 hari. “Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan kepada warga Nahdlatul Ulama sesuai dengan Al-Qur’an dan hadits dan pandangan al–madzahibul arbaah, setelah hilal terlihat, maka Rabu Pahing besok tanggal 10 April 2024 M adalah 1 Syawal 1445 H,” kata Kiai Zulfa melalui telewicara yang tersambung dengan jajaran PBNU dan LF PBNU di lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu (10/4/2024) seperti dilansir NU Online.



Kepada umat Islam, khususnya warga NU, Kiai Zulfa mengucapkan Selamat Idul Fitri 1445 H/2024 M. Dia juga mengajak kepada seluruh Muslim untuk senantiasa menjalin silaturahim.

 


Kepastian 1 Syawal 1445 H juga diumumkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag).’’Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS serta adanya laporan hilal yang terlihat disepakati bahwa 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024 M," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat konferensi pers keputusan sidang isbat yang digelar di Jakarta, Selasa (9/4/2024).



Sementara itu, Tim Rukyatul Hilal yang dikomandoi Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil melihat hilal 1 Syawal 1445 Hijriah dari Rooftop Lantai 14, Menara Masjid Al I’tishom, Kompleks Pemerintah Kota Tangsel, Selasa (9/4/2024).’’Hasilnya, alhamdulillah LF PCNU Tangerang Selatan dapat melihat hilal. Yang melihat hilal Mohamad Ramdhany, ketua Lembaga Falakiyah PCNU Tangsel,’’ ujar Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Tangerang Selatan Mohamad Ramdhany dihubungi NUOB, Selasa (9/4/2024) petang. (Dendy Ramdan Ilahi)


Banten Raya Terbaru