• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 dan Jadwal Rekayasa Lalu Lintas

Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 dan Jadwal Rekayasa Lalu Lintas
Ilustrasi keluarga yang akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi bus. (Foto: Freepik)
Ilustrasi keluarga yang akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi bus. (Foto: Freepik)

Banten, NU Online Banten

Musim mudik Lebaran 2024 segera tiba. Ya, Hari Raya Idul Fitri 1445 di Indonesia identik dengan tradisi mudik. Pulang ke kampung halaman, berkumpul merayakan momentum Lebaran. Bagi yang berencana mudik, apalagi melalui jalur darat ke wilayah Jawa, baiknya mengetahui rekayasa lalu lintas yang diberlakukan.

 


Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 pada 5 hingga 8 April 2024. Sedangkan arus balik Lebaran 2024, puncaknya diprediksi pada 13 sampai 16 April 2024. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat mudik lebih awal agar terhindar dari kemacetan.



Dan mengacu Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga pada 5 Maret 2024, ada sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mudik Lebaran 2024. Mulai one way, contra flow, hingga ganjil genap. Tapi, yang harus juga diketahui, pelaksanaan rekayasa lalu lintas bisa berubah sesuai dengan kondisi lalu lintas di lapangan dan diskresi.



Rekayasa lalu lintas satu arah (one way) untuk arus mudik, dari Km 72 (Cikampek) sampai dengan Km 414 (GT Kalikangkung) diberlakukan pada Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 WIB hingga Ahad (7/4/2024) pukul 24.00 WIB. Selain itu, pada Senin (8/4/2024) pukul 08.00-24.00 WIB dan Selasa (9/4/2024) pukul 08.00-24.00 WIB.



Untuk arus balik, dari Km 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan Km 72 (Cikampek) pada Jumat (12/4/2024) pukul 14.00-24.00 WIB dan Sabtu (13/4/2024) pukul 08.00-24.00 WIB. Selain itu, pada Ahad (14/4/2024) pukul 14.00 WIB sampai Selasa (16/4/2024) pukul 08.00 WIB.



Sedangkan jadwal rekayasa lalu lintas contra flow untuk arus mudik, dari Km 36 (Japek) sampai dengan Km 72 (Cikampek) diberlakukan pada Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 WIB sampai Kamis (11/4/2024) pukul 24.00 WIB. Sementara saat arus balik, dari Km 72 (Cikampek) hingga Km 36 (Japek) diterapkan pada Jumat (12/4/2024) pukul 14.00 WIB sampai Selasa (16/4/2024) pukul 08.00 WIB.

 


Adapun jadwal rekayasa lalu lintas ganjil genap untuk arus mudik, dari Km 0 (Dalam Kota) sampai dengan Km 414 (GT Kalikangkung) diberlakukan pada

Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 WIB sampai Ahad (7/4/2024) pukul 24.00 WIB. Selain itu, pada Senin (8/4/2024) pukul 08.00 hingga 24.00 WIB dan Selasa (9/4/2024) pukul 08.00 sampai 24.00 WIB.


Untuk arus balik, dari Km 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan Km 0 (Dalam Kota) rekayasa lalu lintas ganjil genap diterapkan pada Jumat (12/4/2024) pukul 14.00-24.00 WIB dan Sabtu (13/4/2024) pukul 08.00-24.00 WIB. Di samping itu, pada Ahad (14/4/2024) pukul 14.00 WIB hingga Selasa (16/4/2024) pukul 08.00 WIB.

 


Seperti diberitakan sebelumnya, Pada Idul Fitri 2024, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sebanyak 28,4 juta warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan melakukan mudik. Dari jumlah tersebut, mayoritas berangkat pagi hari. Prediksi puncak mudik di Jabodetabek terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu (6/4/2024). Adapun puncak arus balik ke Jabodetabek diprediksi Ahad (14/4/2024).



Itu terungkap dalam survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub. Survei dilakukan terhadap populasi di 38 provinsi dengan sampel sebanyak 48.107 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara online dan margin off error survei 0,46 persen.



Dalam jumpa pers virtual, Ahad (17/3/2024), Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan mengatakan, terkait pemilihan hari berangkat, untuk Jabodetabek preferensi masyarakat berpergian ini mulai H-4, kemudian disusul H-3 dan H-2. "Untuk pulangnya (balik) memilih H+3, adalah satu hari terakhir sebelum mereka masuk kantor kembali," ujarnya.



Dijelaskan, hasil survei terkait waktu perjalanan yang dipilih oleh warga Jabodetabek untuk mudik, rata-rata berangkat pada pagi hari, pukul 07.00-10.00 WIB. (M Izzul Mutho)


Nasional Terbaru