Gempa di Barat Daya Bayah, Ini Imbauan LPBI NU Banten
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama (NU) Banten Sehabudin mengimbau warga, khususnya di Banten, agar tetap waspada. Ini menyusul terjadinya gempa berkekuatan 5,9 magnitudo yang mengguncang Banten, Rabu (3/1/2024) pagi.
Mengutip akun resmi BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 07.53 WIB di titik koordinat 7,5 LS, 106.14 BT atau 72 km barat daya Bayah, Banten dengan kedalamannya 74 km. ’’Tidak berpotensi tsunami,’’ tulis BMKG
Sehab—panggilan Sehabudin—juga mengimbau agar masyarakat waspada akan potensi bencana gempa lainnya dan berdoa kepada Allah swt."Hal inilah yang perlu menjadi pembelajaran, khususnya bagi masyarakat di Banten. Sebab, kita juga pernah mengalami bencana tsunami pada Desember 2018. Tetap waspada, tenang, dan terus berdoa,’’ pintanya.
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang Bayah, Banten dan Jawa Barat pagi ini. "Rabu 3 Januari 2024 pukul 07.53.49 WIB wilayah Jawa Barat dan Banten diguncang gempa tektonik," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,57° LS ; 106,17° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 Km arah barat daya Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 63 km. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser-naik (oblique thrust)," kata Daryono.
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Surade, Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Di daerah Pelabuhan Ratu, Cianjur, Panggarangan, Lebak, Garut dengan skala intensitas III MMI atau etaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Gempa juga terasa di daerah Lembang, Bandung Barat, Cimahi dengan skala intensitas II-III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Daerah Tangerang Selatan dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. (M Izzul Mutho)
