Giatkan Syiar Al-Qur’an, Fatayat NU Kota Tangsel Gelar Ngaji Tilawah
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Sebagai salah satu upaya mengembangkan bakat tilawah al-Qur’an di kalangan kader-kader Fatayat NU Kota Tangerang Selatan, maka perlu mengoptimalkan talen potensial bidang tilawah yakni Saidah Nafisah sebagai wadah untuk tingkatkan kualitas bacaan dan syiar al-Qur’an melalui Ngaji Tilawah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum Da’iyah (Fordaf) Fatayat NU Kota Tangerang Selatan Iffaty Zamimah, dalam kegiatan halaqah dikemas dengan Ngaji Tilawah (NGATI) yang digelar di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Falah Jl. Kesatriaan Nomor 99 RT 003 RW 008 Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan. Sabtu (21/01/2023)
Ketua Forum Da’iyah (Fordaf) Iffaty Zamimah, di sela-sela kegiatan menyampaikan, di setiap menyelenggarakan kegiatan Fatayat NU –jangan sampai yang tampil di panggung hanya orang-orang itu saja. Tapi tujuan kegiatan ngaji tilawah mampu melahirkan kader-kader baru yang mampu baca tilawah al-Qur’an dengan baik.
“Tujuan ngaji tilawah adalah karena menjadi kebutuhan teman-teman Fatayat dan masyarakat pada umumnya di mana setiap ada kegiatan pasti diawali dengan tilawah. Hal ini yang kemudian mendorong teman-teman untuk menjadikan ngaji tilawah ini sebagai kegiatan rutin. Selain itu, kegiatan ini sebagai jalan untuk syiar al-Qur’an, di mana jangkauan al-Qur’an lebih luas, kuat dan menarik untuk didengarkan,” terangnya
Kedua, lanjutnya, target yang dicapai adalah teman-teman Fatayat itu bisa mengaji tilawah dengan baik serta dapat mempraktikkan macam-macam nagham (lagu) bacaan al-Qur’an.
“Pengurus dan para kader meminta kepada Ibu Saidah Nafisah untuk menyampaikan lagu-lagu tilawah, ada Bayyati, Shoba, Hijazi, Nahwand, Sika, Rasta Alan Nawa, Jiharka dan Banjaka. Minimal salah satu nagham yang dapat dikuasai,” katanya
Pada kesempatan yang sama, Ketua PC Fatayat NU Kota Tangsel Nurul Mudrika, menyampaikan harapan kepada kader-kader Fatayat NU dapat mempraktikkan tilawah al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidahnya.
“Besar harapan saya bahwa dengan kegiatan ini nantinya akan melahirkan para qariah yang mengerti soal kaidah membaca al-Qur’an yang baik dan benar, terutama dari kader-kader Fatayat NU Tangsel,” pinta Nurul Mudrika.
Pewarta: Mona Rosdiana/M. Najib Tsauri
