Banten Raya

Halalbihalal – Peresmian Sekretariat, MWCNU Larangan Ingin Sinergi dan Mandiri

Ahad, 4 Mei 2025 | 22:20 WIB

Halalbihalal – Peresmian Sekretariat, MWCNU Larangan Ingin Sinergi dan Mandiri

Suasana peresmian sekretariat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Larangan, Rabu (01/05/2025). (Foto: M. Rafli Farid Al Farisi).

Kota Tangerang, NU Online Banten

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Larangan menghelat halalbihalal mengangkat tema ‘Membangun Sinergitas dan Kemandirian Jam’iyah’ sekaligus peresmian sekretariat baru yang bertempat di Jalan Chairil Anwar, Gang H. Muad No. 23 Rt/Rw 002/006, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, Rabu (01/05/2025).

 

Ketua MWCNU Larangan KH Arwani sebut momentum halalbihalal Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Larangan menjadi tonggak penting dalam mengokohkan sinergi jam’iyah dan seluruh elemen masyarakat.

 

“Acara yang diselenggarakan dengan khidmat ini menjadi simbol kebangkitan kepengurusan baru pasca Konfercab MWCNU Larangan,” imbuhnya.

 

“Saya bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini karena jadi simbol pecah telur kegiatan MWCNU di periode kepengurusan baru,” Katanya.

 

KH Arwani menegaskan bahwa visi-misi lima tahun ke depan akan difokuskan pada penguatan hubungan antar elemen masyarakat, baik struktural NU, umara, maupun masyarakat sipil.

 

“Selain kegiatan halalbihalal, kami juga bersyukur atas kehadiran sekretariat baru sekaligus meresmikannya,” tuturnya.

 

“Semoga sekretariat baru ini bukan sekadar bangunan fisik semata, melainkan simbol komitmen dan kebangkitan baru MWCNU Larangan dalam menguatkan peran dan pengabdian kepada umat,” harapnya.

 

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Tangerang KH Dedi Mahfudi turut memberikan apresiasi atas langkah strategis ini. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa NU harus terus memperkuat kehadirannya secara struktural dan kultural di tengah masyarakat.

 

“Sekretariat baru ini penanda bahwa NU hadir secara nyata dan siap melayani umat dengan profesionalitas dan cinta,” ucapnya.

 

"Rumah ini harus menjadi tempat bersemi ide-ide besar untuk maslahat umat,” imbuhnya.

 

“Ini bukan hanya sekretariat, ini adalah rumah peradaban bagi NU Larangan. Dari sini harus lahir program-program unggulan yang membumi dan menjawab kebutuhan masyarakat," terangnya.

 

Dirinya juga berpesan tidak boleh ada banom atau lembaga NU yang merasa terpisah atau berdiri sendiri di luar koordinasi MWCNU.

 

“Semua harus melebur dan menyatu dalam satu gerak, satu khidmah, dan satu tujuan bersama termasuk dalam hal kemandirian,” ungkapnya.

 

“Sinergi internal antara MWC, Banom, dan Lembaga, yang harus terjalin dengan solid, MWCNU harus menjadi poros konsolidasi dan koordinasi, baik secara internal maupun eksternal, termasuk dengan pihak kecamatan, Polsek, MUI, hingga ormas-ormas sahabat untuk membangun larangan lebih baik lagi,” lugasnya.

 

Sekadar diketahui kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Panitia halalbihalal H Zaenal Aripin, Camat Larangan H Nasrullah, Wakapolsek Ciledug AKP Edi Suriadi, KNPI, PMI dan sejumlah tokoh NU antara lain KH Musthafa Helmy Pimpinan Redaksi Majalah Risalah NU PBNU sekaligus sebagai Mustasyar MWCNU Larangan, Majelis Silaturahim, Majelis Al-I'tishom, Perwakilan DKM Masjid seperti Masjid Jami Al-Ma'mur, Masjid Jami' Al-Mubarok dan lainnya, serta turut serta hadir Gus Faiz putra dari almarhum KH Ahmad Ihsan (KH Cepot) dari Pondok Pesantren Ibadurrahman, serta hadir pula jajaran lengkap dari badan otonom NU seperti Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Rijalul Ansor, Banser dan Pergunu. Juga sahabat-sahabat Ranting se-Kecamatan Larangan, meliputi: Kreo, Kreo Selatan, Cipadu, Cipadu Jaya, Larangan Selatan, Larangan Utara dan Larangan Indah.