Halaqah Kebangsaan, Stabilitas-Integritas Demokrasi Harus Dijaga
Ahad, 20 Oktober 2024 | 01:35 WIB
Halaqah Kebangsaan digelar Majelis Dzikir Bumi Alit Padjadjaran di Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (19/10/2024). (Foto: NUOB/Sapnudi)
Kabupaten Serang, NU Online Banten
Pimpinan Majelis Dzikir Bumi Alit Padjadjaran KH Elang Mangkubumi menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan integritas demokrasi. Teruma menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. "Para ulama dan tokoh lintas agama yang hadir di sini ini untuk menunjukkan komitmen yang sama, menjaga keutuhan bangsa,ââ ujarnya saat Halaqah Kebangsaan yang digelar Majelis Dzikir Bumi Alit Padjadjaran di Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (19/10/2024).
Demokrasi, lanjutnya, harus dijaga oleh semua elemen. Termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).ââHarus tetap netral. Tanpa memihak, demi terciptanya keadilan dan kedamaian di negara ini," tambahnya.
Mereka yang hadir, termasuk tokoh lintas agama, untuk memperkuat komitmen dalam menjaga keutuhan demokrasi di Indonesia. Kegiatan yang dimulai pada pukul 19.30 WIB tersebut berlangsung khidmat. ââDzikir dan doa lintas agama ini juga sebagai bentuk simbolis untuk memperkuat persatuan bangsa dan mendoakan kelancaran proses demokrasi di Indonesia, khususnya menjelang Pilkada 2024,ââ ungkapnya.
Halaqah ini ditutup dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk terus menjaga harmoni dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah bangsa. (Sapnudi)
Terpopuler
1
Krisis Kepemimpinan, Manajemen Konflik, dan Budaya Malu
2
MWCNU Larangan Dilantik, Dorong Sinergitas dan Kemandirian Jamâiyah
3
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Presiden Tak Peka Keresahan Rakyat
4
Akademisi Australia Ini Sebut Gus Dur Jadikan Islam Lebih Kontekstual
5
Redam Amarah Rakyat, ISNU Tangsel Desak Segera Disahkan RUU Perampasan Aset
6
Kepada Aparat Penegak Hukum, Ini Pesan Rektor UIN Jakarta
