• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 29 Maret 2024

Banten Raya

Harlah GP Ansor ke-88

Harlah GP Ansor ke-88, Gus Alvi: Pengabdian Kader Ansor Tidak Mengenal Batas Usia

Harlah GP Ansor ke-88, Gus Alvi: Pengabdian Kader Ansor Tidak Mengenal Batas Usia
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Serang. (Foto: Taufik Hidayatullah)
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Serang. (Foto: Taufik Hidayatullah)

Kabupaten Serang, NU Online Banten

Pengabdian kader Ansor tidak memiliki batasan usia dan waktu. Seberapa pun tua usianya, jika masih memiliki kekuatan, dalam diri kader Ansor tidak boleh ada kata berhenti maupun pensiun untuk mengabdi. 

 

Demikian sambutan Ketua PC Ansor Kabupaten Serang H Muhammad Alvi Ruzabady, pada Harlah GP ANSOR ke-88 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Terpadu Bismillah Padarincang, Kabupaten Serang, Kamis (28/4/22). 

 

”Salah satu kunci berkhidmat tanpa batas itu adalah mengabdi atas dasar keikhlasan karena Allah SWT. Termasuk mendekatkan diri kepada ulama, sebab ulama merupakan sosok yang selalu dekat kepada Allah SWT. Makanya ketika kita aktif di Ansor tak lain dan tak bukan tujuannya untuk menjadi santrinya Kiai Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Kita berkhidmat, mengabdi tanpa batas untuk mendekatkan diri kepada ulama yang selalu dekat dengan Allah,” kata Gus Alvi, sapa akrabnya. 

 

Gus Alvi mengajak seluruh kader Ansor Banser se-Kabupaten Serang untuk terus berproses tanpa batas di dalam organisasi. Sebab organisasi merupakan wadah belajar untuk mengembangkan pontensi yang ada, terutama dalam merumuskan program kerja dan menata organisasi. Apalagi banyak pemimpin yang lahir melalui proses di organisasi. 

 

“Meskipun kita semua adalah pemimpin, jika tidak pernah berproses maka kita tidak akan pernah sukses memimpin,” kata Gus Alvi. 

 

“Marilah kita berdoa kepada Allah SWT, semoga pada momentum Harlah ke 88 tahun ini, GP Ansor tetap istiqomah, kuat dan tegak lurus dalam menjaga para Kyai dan NKRI tanpa merasa lelah.” tutup Gus Alvi. 

 

Diwaktu yang sama, Dewan Pembina GP Ansor Kabupaten Serang, Haerul Jaman mengatakan, bahwa peringatan Harlah tahun ini sebagai momentum kebangkitan organisasi, sekaligus meningkatkan loyalitas dan kecintaan kader terhadap ulama dan NKRI. Selain itu, sekaligus menjadi pengingat bahwa Gerakan Pemuda Ansor adalah elemen bangsa yang sangat penting dan di tunggu perannya oleh bangsa ini. 

 

“Kita harapkan momentum peringatan Harlah ini dapat melahirkan kader-kader yang siap berkhidmat tanpa batas untuk organisai, ulama, dan NKRI. Terutama untuk pembangunan daerah,” ujar Haerul jaman. 

 

Pada Sambutan lainnya Gus Robi ketua PCNU Kabupaten Serang menyampaikan, di usia ke-88 ini, kebangkitan GP Ansor ditandai dengan kemampuan organisasi untuk melebur dengan masyarakat dan menegakkan pondasi ajaran Islam, terutama Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah. Ansor merupakan organisasi banom dari Nahdhatul Ulama yang selalu mengutamakan toleransi, keadilan dalam membangun gerakan. 

 

“Saya ini adalah alumni Gerakan Pemuda Ansor. Dan sampai detik ini saya selalu yakin bahwa masa depan NU adalah kader Ansor dan Banser. Maka tentu harus mampu menegakkan nilai-nilai keislaman dalam corak yang penuh kasih dan saya berharap kedepan GP Ansor Kabupaten Serang terus mengembangkan sayapnya di tengah hiruk pikuk heterogennya masyarakat Serang, tentu dengan peran-peran positif dan progresif." Tutup pria yang akrab di sapa Gus Robi ini. 

 

Diketahui acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Serang, KH. M. Roby, Dewan Penasehat GP Ansor Kabupaten Serang, H. TB Haerul Jaman, H Wasit Aulawi Kasubag TU Kemenag Kabupaten Serang, Banom-banom serta Lembaga di NU Kabupaten Serang, juga pengurus serta Kader Ansor Banser Se-Kabupaten Serang.

 

Kontributor: Taufik Hidayatullah


Banten Raya Terbaru