Harlah Ke-101 NU, PCNU Tangsel Ziarah Bersama
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Rangkaian Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) bersama lembaga dan badan otonom (banom).’’Kami ziarah ke sejumlah makam pendiri NU Tangsel,’’ ujar Muntasir, pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), saat bertemu NU Online Banten di Gedung Graha Aswaja NU Tangsel, Ciputat, Selasa (30/1/2024) malam.
Muntasir termasuk dalam rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud itu. Selain dari unsur PCNU, ada dari LDNU serta Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tangsel. Dari LDNU tampak ketuanya, H Ahmad Misbah. Wakil Sekretaris PCNU Tangsel Fikri Hakim juga tampak. Sedangkan Ketua IPPNU Tangsel Vivi Pallas Lutviah membawa beberapa orang. ’’Juga ada dari Banser,’’ imbuh Muntasir yang pada pengajian rutin di Graha Aswaja malam itu didapuk sebagai pemimpin shalawat nariyah sebelum mengaji Kitab Kasyful Gummah bersama Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Tangsel Kiai Muhammad Hanifuddin itu.
Dijelaskan, ziarah dilaksanakan pada Ahad (28/1/2024) mulai pukul 08.30 WIB. Di antaranya ke makam Kiai Najid Muktar di TPU UIN Syarif Hidayatullah. Lalu ke KH Ali Mustafa Yakub di Pondok Pesantren Darus Sunnah, Pisangan, Ciputat.’’Ke KH Amin di Pondok Pesantren Jam'iyah Islamiyyah, Pondok Aren,’’ imbuhnya.
Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud pada kesempatan itu mengatakan, apa yang dilakukan bagian dari pengingat dan peringatan harlah. ‘’’Mereka yang diziarahi termasuk yang berjuang untuk NU Tangsel. Mudah-mudahan kegiatan ini mendapat berkah,’’ ujarnya seperti disampaikan Muntasir.
Sekadar diketahui, sebelumnya puncak Peringatan Harlah ke-101 NU yang digelar PCNU Tangsel dilaksanakan di Pusdiklat Kementerian Agama, Ciputat, Sabtu (27/1/2024) malam. Kegiatan dihadiri oleh jajaran syuriyah dan tanfidziyah. Juga sejumlah pengurus dari Majelis Wakil Cabang NU dan Pengurus Ranting NU di Tangsel, badan otonom, serta lembaga. Tak ketinggalan para kader NU.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar, dan Staf Khusus Wakil Presiden KH Masduki Baidlowi juga hadir. ’’Diisi refleksi, istighotsah, dan doa bersama,’’ ujar Sekretaris PCNU Tangsel Himam Muzzahir. Sebelumnya, di tempat yang sama digelar diskusi publik dan Musyawarah Kerja Cabang IV PCNU Tangsel.
Seperti diketahui, NU lahir pada 16 Rajab 1344 H bertepatan 31 Januari 1926. Alhasil, saat ini untuk Hijriah usia NU 101 tahun, sedangkan untuk Masehi 98 tahun. Tahun ini, 16 Rajab 1445 H bertepatan 28 Januari 2024. Hanya terpaut beberapa hari dengan kalender Masehi, 31 Januari. (M Izzul Mutho)
