• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Banten Raya

Walkot Tangsel: Peran NU Banyak Dirasakan

Walkot Tangsel: Peran NU Banyak Dirasakan
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan sambutan. Tampak dari kanan, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar, Stafsus Wakil Presiden KH Masduki Baidlowi, dan Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud. (Foto: NUOB/M Izzul Mutho)
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan sambutan. Tampak dari kanan, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar, Stafsus Wakil Presiden KH Masduki Baidlowi, dan Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud. (Foto: NUOB/M Izzul Mutho)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan terbesar, mempunyai peran sangat penting bagi bangsa Indonesia.’’Di Tangerang Selatan (Tangsel) sendiri, peran NU banyak dirasakan,’’ ujar Benyamin saat sambutan pada Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel di Gedung Pusdiklat Kemenag, Ciputat, Tangsel, Sabtu (27/1/2024) malam.
 

Oleh karena itu, NU menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Tangsel untuk bersama-sama membangun di semua bidang.’’Memacu kinerja bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi semua pihak, termasuk warga. Apalagi tantangan saat ini tidak hanya dari dalam tapi juga dari luar. Makanya diharapkan terus sinergi,’’ terangnya.



Ditambahkan, ajaran NU yang inklusif dan moderat sangat penting dalam berkontribusi memajukan masyarakat, termasuk di Tangsel. ’’Memastikan Indonesia terus maju. Dalam rangka Harlah ke-101 NU, mari memperkuat komitmen dalam menghadapi tantangan,’’ imbuhnya.


Pada kesempatan tersebut, Bunyamin juga berpesan soal Pemilu 2024. ’’Pemilu semakin dekat, kami mengajak warga tidak golput. Setiap suara penting, bisa membawa perubahan. Sangat penting membentuk Indonesia ke depan. Dengan partisipasi tinggi, cerdas, dan bertanggung jawab,’’ pintanya.



Dia juga wanti-wanti agar masyarakat, khususnya Tangsel menjaga ketenangan dan kerukunan. ’’Kita punya ikatan yang kuat. 88 persen warga Tangsel Islam, kenapa harus terpecah gara-gara pemilihan. Bangsa ini satu kesatuan yang utuh,’’ terangnya.



Oleh karena itu, pada momentum harlah, dia minta untuk selalu menjaga  kebersamaan.’’Berharap NU ke depan berjaya dan selalu memberi kontribusi bagi negeri ini,’’ imbuhnya.


Sedangkan Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud berharap, Harlah ke-101 NU menjadi momentum kebangkitan NU di Tangsel.’’Malam ini, 101 tahun yang lalu, NU dilahirkan oleh para muassis NU. Saat ini NU memasuki abad II. 
Banyak yang harus dibenahi di Tangsel. Apalagi baru 13 tahun yang lalu hadir. Saat ini kepengurusan PCNU masuk periode ke-3. Tahun ke-3. Memasuki tahun pengabdian keempat. Kami berkomitmen di waktu yang tersisa, dapat menuntaskan program yang telah dicanangkan,’’ terangnya. 



Adapun Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar saat menyampaikan refleksi harlah, mendorong agar warga NU berkontribusi secara jamaah dan jam’iyyah dalam gerakan filantropi. ’’Apa saja, kalau dilakukan secara bersama-sama, insyaallah mudah. Kita belum terbiasa berkontribusi bersama. Padahal ada kebutuhan pembangunan atau renovasi Gedung Graha Aswaja NU,’’ ungkapnya.


Dia langsung memperaktikkan dengan donasi melalui aplikasi yang tersedia. ’’Saya sudah donasi Rp 1 juta dulu. Giliran yang hadir, jamaah, sila mengeluarkan dompetnya untuk donasi,’’ pintanya yang disusul seorang relawan secara spontan mengumpulkan uang dengan menggunakan penutup kepala yang dibalik untuk wadah berkeliling ke setiap jamaah.’’Refleksi saya seperti itu. Terima kasih,’’ pungkasnya.



Sekadar diketahui, Peringatan Harlah ke-101 NU ini dihadiri oleh jajaran syuriyah dan tanfidziyah. Juga sejumlah pengurus dari Majelis Wakil Cabang NU di Tangsel, badan otonom dan lembaga. Tak ketinggalan para kader NU. Sebelumnya, di tempat yang sama digelar diskusi publik dan Musyawarah Kerja Cabang IV PCNU Tangsel.


Dilanjut Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU. ’’Refleksi, istighotsah, dan doa bersama,’’ ujar Sekretaris PCNU Tangsel Himam Muzzahir. Selain Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar, di antara yang hadir adalah Staf Khusus Wakil Presiden KH Masduki Baidlowi. Malam itu, juga dilakukan potong tumpeng yang dilakukan oleh Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud.



Seperti diketahui, NU lahir pada 16 Rajab 1344 H bertepatan 31 Januari 1926. Alhasil, saat ini untuk Hijriah usia NU 101 tahun, sedangkan untuk Masehi 98 tahun. Tahun ini, 16 Rajab 1445 H bertepatan 28 Januari 2024. Hanya terpaut beberapa hari dengan kalender Masehi, 31 Januari. (M Izzul Mutho)


Banten Raya Terbaru