Ini Capaian Tiga Tahun PCNU Tangsel
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) H Abdullah Mas’ud mengatakan, ini merupakan Musyawarah Kerja Cabang IV PCNU Tangsel.’’Memasuki tahun keempat dalam pengabdian. Setiap awal tahun kami mengukur dan mengevaluasi,’’ ujarnya saat menyampaikan sambutan pada Musyawarah Kerja Cabang IV PCNU Tangsel bertema meneguhkan khidmat untuk kemandirian dan kemaslahatan jam’iyyah dan jamaah di Gedung Pusdiklat Kemenag, Ciputat, Tangsel, Sabtu (27/1/2024).
Seperti yang disampaikan oleh Rais Syuriyah PCNU Tangsel KH Zainuddin Abdullah, secara garis besar ada tiga program utama kepengurusan saat ini. Menjam’iyyahkan jamaah yang masih berserakan, membumikan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) an Nahdliyah, dan kemandirian. Baik jam’iyyah maupun jamaahnya. ’’Dalam rangka membumikan Aswaja, sudah digelar 14 PKPNU (Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama) dan PD-PKPNU (Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama). Februari nanti angkatan ke-15,’’ terangnya.
Pada kesempatan itu, pimpinan Pondok Pesantren Al Nahdlah Depok, Jawa Barat, itu juga menyampaikan, kegiatan kali ini berbeda dengan sebelumnya. ’’Musyawarah Kerja Cabang IV kali ini ada diskusi publik,’’ imbuhnya.
Dari informasi yang diperoleh NUOB dari Sekretaris PCNU Himam Muzzahir dan Wakil Sekretaris Fikri Hakim, setelah seremonial pembukaan dilanjut diskusi dengan mengusung tema, sinergi mewujudkan Tangsel sebagai kota cerdas, modern, dan relegius.
Narasumber yang dihadirkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Dinas Kesehatan Tangsel, dan Dinas Koperasi dan UKM Tangsel. Ada juga dari Kantor Kementerian Agama Tangsel juga hadir.
Dari data yang NUOB terima dari Fikri, capaian 3 tahun PCNU Tangsel, 2020-2023, sebagai berikut. Bidang Organisasi dan Kaderisasi di antaranya, berdirinya 1 Graha Aswaja, 940 kader penggerak NU, revitalisasi 7 Majelis Wakil Cabang NU dan 54 Ranting NU, serta papanisasi 7 Majelis Wakil Cabang NU dan 54 Ranting NU.
Bidang Ekonomi dan Filantropi antara lain, 76 amil zakat, infak, dan sedekah; berdirinya Koperasi Buminu; PT Buminu Media Utama; perolehan wakaf uang Rp 469.670.134; perolehan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) Rp 126.175.139; penyaluran ZIS Rp 103.304.665; dan koin NU terkumpul Rp 1.526.220.850.
Bidang Keagamaan dan Dakwah di antaranya, 4.444 kali pembacaan shalawat nariyah telah memasuki malam ke-61, mencetak 250 kader bahtsul masail, serta mencetak dan menerbitkan Mushaf Al-Qur’an Tangsel Mengaji seribu eksemplar.
Bidang Pendidikan antara lain, 26 sekolah/madarasah tergabung di Lembaga Pendidikan Maarif NU, 26 sekolah tergabung di Satuan Komunitas (Sako) Ma'arif NU Tangsel, dan 34 pesantren tergabung di Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI).
Adapun Bidang Sosial, Kesehatan, dan Lingkungan, di antaranya, berdirinya Satgas NU Peduli, vaksinasi 20.000 warga NU dan warga Tangsel, distribusi 10.000 paket sembako ke warga dan pesantren, membentuk 30 zona aman Covid-19 di Tangsel, serta berdirinya 5 klinik berbasis pesantren dan merintis 2 Klinik NU Medical Center berbasis masjid.
Sekadar diketahui, Musyawarah Kerja Cabang IV PCNU Tangsel dihadiri oleh jajaran syuriyah dan tanfidziyah. Juga sejumlah pengurus dari Majelis Wakil Cabang NU di Tangsel, badan otonom dan lembaga. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten KH Bunyamin Hafidz juga hadir.
Setelah itu Musyawarah Kerja Cabang IV. Dilanjut Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU. ’’Refleksi, istighotsah, dan doa bersama,’’ ujar Himam. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Staf Khusus Wakil Presiden KH Masduki Baidlowi, dan Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar hadir pada kegiatan yang digelar Sabtu (27/1/2024) malam di tempat yang sama.
Seperti diketahui, NU lahir pada 16 Rajab 1344 H bertepatan 31 Januari 1926. Alhasil, saat ini untuk Hijriah usia NU 101 tahun, sedangkan untuk Masehi 98 tahun. Tahun ini, 16 Rajab 1445 H bertepatan 28 Januari 2024. Hanya terpaut beberapa hari dengan kalender Masehi, 31 Januari. (M Izzul Mutho)
