Banten Raya

Harlah, NU Online Banten Gelar Diskusi, Hadirkan Ketua PWNU Banten

Sabtu, 22 Februari 2025 | 08:14 WIB

Harlah, NU Online Banten Gelar Diskusi, Hadirkan Ketua PWNU Banten

Flyer diskusi terbatas yang digelar NUOB. (Desain grafis: NUOB/Kholil Yahya)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Diskusi kembali digelar NU Online Banten (NUOB) dalam rangka hari lahir (harlah)nya. Menurut Ketua Panitia Harlah Ke-4 NUOB Muhammad Izzul Mutho, acara itu sengaja dilaksanakan dengan sejumlah pertimbangan.’’Dari harlah kedua hingga keempat ini, selalu ada diskusi dalam rangkaian harlah NUOB. Semangatnya otak butuh selalu diasah, di-charge, agar ada pencerahan, menambah wawasan, pengetahuan, ilmu,’’ ujarnya di Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (22/2/2025) pagi.


Diskusi terbatas bertema NU, Media, dan Generasi Digital digelar di Lantai 2 Graha Aswaja NU Tangsel, Sabtu (22/2/2025) dihelat pukul 13.00-15.00 WIB. Tema tersebut korelatif dengan peserta yang terdiri atas santri, mahasiswa, awak redaksi, dan Nahdliyin muda.


Narasumber yang dihadirkan adalah Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten KH Hafis Gunawan.’’Sejauh ini konfirmasi bisa hadir,’’ kata Mutho.’’Insyaallah hadir,’’ jawab Kiai Hafis yang juga pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khaer Kabupaten Tangerang, saat dihubungi NUOB pada 9 Februari 2025.


 

Rencana awal juga ada Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama Sekretariat Jenderal Kementerian Agama yang juga Ketua Lembaga Pendidikan NU Ma’arif NU Tangsel Ruchman Basori. Selain itu, dijadwalkan hadir Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel yang juga Pemimpin Umum NUOB H Abdullah Mas’ud dan Komisaris PT Buminu Media Utama H Anam Anshori.


Selain diskusi terbatas yang juga didukung Krakatau Sarana Infrastruktur, rangkaian kegiatan yang digelar adalah temu redaksi, penyerahan laporan NUOB 2024, dan tasyakuran.’’Semua digelar sederhana pada hari yang sama,’’ tambah Mutho.


Sekadar diketahui, kegiatan ini juga sekaligus menyemarakkan Harlah Ke-102 Nahdatul Ulama yang jatuh pada 16 Rajab 1446 H. Harlah NUOB sendiri jatuh pada 11 Februari. (Singgih AP)