Ingin Silaturahim, PRNU Buaran Serahkan Langsung Donasi Keempat
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, menyerahkan hasil penghitungan kotak amal pengajian rutin di rumah Rais Syuriyah Buaran KH M Nurul Irfan. Donasi untuk pembangunan Graha Aswaja NU diterima langsung oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) H Abdullah Mas’ud, Selasa (21/2/2023).
’’Ini bentuk bahwa kita PRNU Buaran juga ingin berkontribusi untuk mewujudkan gedung Graha Aswaja NU Tangsel. Ini hasil buka kotak amal yang keempat. Pertama diserahkan di kediaman ketua PCNU Tangsel. Sedangkan kedua hingga keempat, penyerahan di gedung Graha Aswaja NU,’’ ujar Ketua PRNU Buaran Haris Farisi Nuh kepada NU Online Banten di Graha Aswaja NU, Ciputat.
Pihaknya, lanjut Haris, sengaja tidak mentransfer meski PCNU Tangsel mencantumkan nomor rekening wakaf pembangunan gedung, supaya bisa silaturahim.
Ditambahkan, untuk mendorong jamaah mengisi kotak amal, pihaknya melibatkan tokoh NU setempat untuk memberi semangat. ’’Misalnya di sela-sela pengajian. Kita harus semangat. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan membantu mewujudkannya,’’ tegasnya.
Seperti diberitakan, sudah kali keempat kotak amal donasi untuk pembangunan gedung Graha Aswaja NU Tangsel dari PRNU dihitung. Biasanya sekitar sebulan sekali, meski ngajinya digelar rutin saban Sabtu. ’’Sabtu (18/2/2023) bertepatan 27 Rajab 1444 Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, membuka kotak amal untuk Graha Aswaja NU,’’ ujar KH M Nurul Irfan sembari meminta Ketua PRNU Buaran Haris menyampaikan jumlahnya setelah dilakukan penghitungan. ’’Kotak amal untuk pembangunan Graha Aswaja Tangerang Selatan, penghitungan ketiga berjumlah Rp1.825.000. Semoga yang diniatkan bapak dan ibu dibalas berlipat oleh Allah,’’ imbuhnya.
Sebelumnya, pada pembukaan kotak amal yang ketiga, donasi berjumlah Rp1.053.500. Pada pembukaan kotak amal pertama, hasil dana wakaf yang terhimpun dari warga sebesar Rp1.114.000. Sedangkan pada pembukaan kotak amal kedua terhimpun dana dan disetor sebesar Rp1.713.000. ’’Setiap Sabtu habis Shubuh, ngaji di rumah. Sejak 2006. Rumah ini juga jadi Kantor PRNU Buaran,’’ ujar Kiai Irfan, doktor yang giat mengunggah konten ke Youtube itu.
Dosen yang mengajar di UIN Syarif Hidayatullah itu juga menyarankan warga Nahdlatul Ulama (NU) Tangsel hendaknya bahu-membahu agar pembangunan Gedung Graha Aswaja NU Tangsel segera terwujud. ’’Kita sebagai warga NU Tangsel, sengkuyung, bareng-bareng memikirkannya. Tentu disesuaikan dengan kemampuan masing-masing,’’ pesan anggota Komisi Fatwa MUI Pusat itu.
Anggota Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (Ladisnu) itu menggarisbawahi, bahwa sangat penting seluruh lapisan NU yang jumlahnya banyak, sama-sama bergerak dengan satu tujuan. ’’Perlu menggalakkan sarana yang ada, apa bersama-sama, menganjurkan person to person. Saya melalui kotak yang diedarkan ke jamaah saat ada pengajian. Dari sisi kebersamaan warga Nahdliyin harus sengkuyung bareng,’’ terangnya.
Pewarta: Ade Adiyansah
